TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mentraktir semua aparat keamanan yang bertugas di kawasan Palmerah, Jakarta, Senin (30/9/2019) malam.
Hal ini dia lakukan setelah suasana di kawasan tersebut kondusif setelah sempat ricuh.
Pantauan Tribun Network di lokasi pada pukul 20.30 WIB, Harry Kurniawan memanggil pedagang makanan dan minuman yang menggunakan sepeda.
"Berhenti. Berhenti. Polisi, pesan saja makanan dan minuman dari pedagang ini. Polres Jakarta Pusat yang bayar," katanya.
Senyum mengembang di wajah seorang pedagang siomay dan tiga pedagang minuman.
Mereka langsung dikerumuni aparat keamanan.
Pakde, pedagang siomay tersebut mengaku senang karena dagangannya diborong.
"Senang bisa dipesan banyak bapak-bapak polisi begini. Semoga kenyang setelah makan siomay saya," kata Pakde lalu tersenyum.
Mamang, satu dari tiga pedagang minuman yang dipanggil oleh Harry Kurniawan, mengaku sempat kaget saat dihentikan.
Setelah tahu dagangannya akan diborong, dia berhenti.
Baca: Mengenal Sayur Genjer, Penyelamat Krisis Pangan Era 1930 an
"Awalnya kaget diberhentikan, namun setelah tahu mau diborong, saya berhenti dan merasa senang," ungkap Mamang.
Pelajar SMP Pakai Seragam SMA
Sementara itu terpisah, AO, pelajar sekolah menengah pertama (SMP) diamankan jajaran Polresta Depok karena hendak mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Meski baru duduk di bangku SMP, AO mengenakan seragam untuk siswa sekolah menengah atas (SMA).