Sufmi sebelumnya lebih dikenal sebagai pebisnis.
Dikutip dari TribunTimur, Politikus Gerindra itu merupakan Direktur Utama di PT. Pasopati Indorisk, sebuah perusahaan yang bergerak di manajemen resiko dan keamanan.
Sufmi Dasco Ahmad menjadi anggota legislatif dengan daerah pemilihan Banten III pada pemilu 2014 lalu.
Ia juga juga terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada tanggal 30 Oktober 2014.
Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad berada di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia.
4. Rachmat Gobel
Nama Rachmat Gobel semakin dikenal saat ia menduduki jabatan sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Jokowi-Jusuf kalla.
Namun, Rachmat Gobel hanya bertahan selama 10 bulan.
Ia kemudian diganti oleh Thomas Lembong.
Pada 2017, Rachmat diketahui menjadi utusan Presiden RI untuk Jepang.
Sebelum menjadi menteri, Rachmat dikenal sebagai pengusaha sukses Panasonic Group.
Rachmat kemudian mencalonkan diri sebagai legislator dalam Pileg 2019 dari Dapil Gorontalo dan kemudian lolos ke parlemen.
Baca: Primus Yustisio Kembali Jadi Wakil Rakyat, Pesan Jihan Fahira: Jangan Aneh-aneh Jadi Anggota DPR
Partai NasDem kemudian menunjuk Rachmat sebagai calon wakil ketua DPR.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, Rachmat Gobel dipilih sebagai calon pimpinan DPR berdasarkan pada ketokohannya yang dapat membantu tugas-tugas di DPR dan MPR.
Selain itu, kata Johnny, pemilihan Rachmat Gobel itu bertujuan untuk "rebranding politik" sehingga partainya memilih kader-kader yang memadai, berkompetensi dan berintegritas.
5. Muhaimin Iskandar
PKB akhirnya mencalonkan Muhaimin Iskandar sebagai wakil ketua DPR.
Sebelumnya, nama Muhaimin tidak masuk sebagai calon wakil ketua DPR.
Pasalnya, Ketua Umum PKB ini diproyeksikan sebagai calon pimpinan MPR.
Sebelum pemilihan pimpinan DPR, nama yang beredar sebagai calon wakil ketua DPR dari PKB adalah Sekjen DPP PKB Daniel Johan dan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Syamsurizal.
Namun, di detik-detik akhir pemilihan pimpinan DPR, PKB menyodorkan Muhaimin sebagai calon wakil ketua DPR.
Baca: Jokowi Sempat Disebut Tak Bisa Keluarkan Perppu KPK karena UU dari DPR, Ahli Hukum: Itu Keliru
Di DPR, Muhaimin Iskandar bukan orang baru.
Ia tercatat menjadi anggota DPR sejak 1999.
Ia juga pernah menduduki kursi Wakil Ketua DPR selama dua periode yakni periode 1999-2004 dan 2004-2009.
Muhaimin juga pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Kabinet SBY 2009-20014.
(Tribunnews.com/Daryono)