Ia menambahkan, pembangunan bendungan ini dapat mencegah terjadinya banjir saat musim penghujan tiba.
Baca: Kementerian PUPR Gelar Sayembara Desain Kawasan Ibu Kota Negara Baru, Total Hadiahnya Rp 5 Miliar
Libatkan Masyarakat Lokal
Pembangunan Bendungan Karalloe rupanya melibatkan warga sekitar. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Proyek Nindya Karya, Bagus P Ririh.
"Alhamdulillah semua lancar. Ini tentu atas dukungan masyarakat sekitar. Kami juga melibatkan mereka dalam pembangunan bendungan ini," katanya.
Ia menjelaskan, dengan pelibatan masyarakat sekitar, itu bisa menambah catatan sejarah dan kesan mereka, bahwa makmurnya petani Jeneponto juga tak lepas dari sentuhan tangan masyarakat Gowa membangun Bendungan Karalloe.
Untuk material, PT Nindya Karya juga mendatangkan dari pengusaha lokal, seperti pasir besi, hingga semen dari Tonasa Pangkep. (*)