News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Lampung Utara

Rekam Jejak Agung Mangkunegara, Bupati Muda dan Kaya yang Ditangkap KPK

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dan istri berdoa seusai dilantik pada 25 Maret 2019 lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT).

OTT ini berlangsung di wilayah Lampung Utara, Minggu (6/10/2019) malam.

Tak hanya bupati Lampura yang kena OTT, 3 orang lainnya juga ikut terjaring.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam keterangan pers, Minggu malam membenarkan OTT KPK tersebut.

"KPK mengamankan total empat orang sejak sore hingga malam, yaitu bupati, dua kepala dinas, dan satu orang perantara," kata dia.

Baca: Detik-detik Saat Bupati Lampung Utara Ditangkap KPK, Warga Ramai-ramai Merekam

Baca: Pesan Bupati Lampung Utara Sebelum Ditangkap KPK: Jangan KKN, Sekarang Rp 20 Ribu Saja Jadi Sorotan

Keempatnya ditangkap atas dugaan suap kepada kepala daerah setempat.

Diduga penyerahan uang itu terkait urusan proyek di Dinas PU atau Koperindag di Kabupaten Lampung Utara.

"Barang bukti uang sedang dihitung jumlahnya," kata Laode M Syarif .

"Untuk pengamanan awal, tim telah menyegal sejumlah benda dan lokasi," tuturnya.

KPK akan menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan dalam waktu 1X24 jam.

Adapun hasil OTT akan disampaikan secara rinci pada Senin (7/10/2019).

"Sebagaimana hukum acara yang berlaku, maka KPK akan memproses lebih lanjut pihak yang diamankan tersebut. Direncanakan pihak yang diperlukan akan dibawa ke Jakarta," kata Laode.

Rekam jejak

Agung Ilmu Mangkunegara lahir 17 Agustus 1982.

Dia dilantik sebagai Bupati Lampung Utara periode 2014-2019 pada Maret 2019 lalu di usia muda 32 tahun untuk ukuran seorang kepala daerah.

Dia adalah putra mantan Bupati Way Kanan, Tamanuri.'

Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Utara. (Tribun Lampung)

Saat maju di Pilkada, dia diusung koalisi Partai Nasdem, Gerindra, PAN dan PKS.

Sebelum menjabat sebagai bupati, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Lampung Utara (Lampura) itu pernah menjadi Camat Tanjung Senang Kota Bandar Lampung.

Dia adalah lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan Universitas Bandar Lampung.

Rekam jejak

1. Pernah jadi Camat Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Sekretaris Lurah Blambangan Umpu, Kabupaten Way kanan, Lampung.

2. Bupati Lampung Utara periode 2019-2024 (dilantik 25 Maret 2019).

3. Bupati Kabupaten Lampung Utara periode 2014-2019

4. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Lampung Utara

Laporan harta kekayaan

Dalam laman harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Agung Ilmu Mangkunegara memiliki harta kekayaan sebesar Rp2,3 miliar.

Harta yang dilaporkan Agung pada April 2019 itu terdiri dari harta bergerak, tidak bergerak, dan harta lainnya.

Agung tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bandar Lampung. Total tanah dan bangunan miliknya senilai Rp1,1 miliar.

Untuk harta bergerak, Agung tercatat memiliki Toyota Fortuner, Toyota Avanza, dan Yamaha Mio Soul senilai Rp557 juta. Harta bergerak lainnya tercatat senilai Rp307.500.000.

Kas dan setara kas lainnya milik Agung sebesar Rp400.715.981. Agung tercatat tak memiliki utang. Jadi total harta kekayaang Agung senilai Rp2.365.215.981.

KPK Lakukan Penyegelan

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, tim yang bertugas di Lampung Utara sudah menyegel sejumlah benda dan lokasi.

Selain itu, barang bukti berupa uang juga diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.

“Barang bukti uang sedang dihitung jumlahnya. Diduga ada penyerahan uang yang diperuntukan kepada kepala daerah,” kata Febri dalam keterangan persnya yang dikirim melalui Whatsapp.

Febri menjelaskan, OTT itu terkait proyek di Dinas PU atau Koperindag di Kabupaten Lampung Utara.

Untuk pengamanan awal, tim telah menyegal sejumlah benda dan lokasi.

“Sebagaimana hukum acara yang berlaku, maka KPK akan memproses lebih lanjut pihak-pihak yang diamankan tersebut. Dalam waktu paling lama 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan orang-orang yang diamankan,” ujar dia.

Dari video yang diterima Kompas.com, sebuah mobil Mitsubishi Pajero warna putih bernomor polisi BE 1262 BD disegel dengan garis KPK (line).

Selain itu, ruang kerja bupati juga sudah dipasang garis KPK.

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di rumah dinas Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.

KPK juga mengamankan tiga orang lain yakni dua kepala dinas dan satu orang perantara.

Sumber: Tribunlampung.co.id/Taryono/Ilham/Aco

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini