Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan bahwa pelantikan presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo ( Jokowi) akan tetap dilakukan pada Minggu, 20 Oktober 2019. Hanya saja pelantikan akan diundur dari yang tadinya pukul 10.00 Wib menjadi pukul 16.00 wib.
"Saya pastikan tanggal 20 Oktober, kenapa diundur dari jam 10.00 WIB menjadi jam 16.00 WIB, karena kita ingin agar saudara-saudara kita memberi kesempatan bisa beribadah paginya," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Selasa, (8/10/2019).
Selain itu menurut Bamsoet, diundurnya waktu pelantikan, agar tidak mengganggu acara bebas kendaraan bermotor di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Karena akan ada penutupan sebagian ruas jalan pada saat pelantikan.
Baca: Jelang Konser Shawn Mendes, 1.300 Kaus Merchandise Ludes Terjual
Baca: Begal Sadis Ditembak Saat akan Ditangkap, Beraksi Ratusan Kali dan Korbannya Pengemudi
Baca: Driver Ojol Ini Berhenti Kerja karena Sakit Parah dan Dikunjungi Baim Wong, Intip Reaksinya
"Karena semula ada penutupan jalan, karena ada tamu-tamu kepala negara sahabat yang hadir, perdana menteri, presiden, raja, itu akan hadir pada saat pelantikan," katanya.
Bamsoet berharap acara pelantikan presiden dapat berlangsung tertib. Acara pelantikan tidak diwarnai aksi demonstrasi karena akan merusak nama Indonesia di mata dunia internasional.
"Ini bukan soal pak Jokowi, ini soal bangsa. Makanya saya ingatkan kepada adek adek mahasiswa yang berniat untuk turun ke jalan, jangan lakukan itu pada saat pelantikan," pungkasnya.