Pantauan di lokasi, mereka membicarakan mengenai kondisi saat ini Daryanto, setelah kena tusukan oleh Fitri Andriana (21) di bagian punggung dan dada di Alun-Alun Menes.
"Alhamdulillah sudah membaik, hanya masih jendol-jendol saja," ujar Daryanto saat berbincang bersama Dirut dan Humas RS Sari Asih Serang, Banten, Jumat (11/10/2019).
Peristiwa penusukan di Alun-Alun Menes kemarin membuat empat orang mengalami luka.
Yakni, Menkopolhukam Wiranto, ajudan Danrem 064 Maulana Yusuf, Kapolsek Menes Kompol Daryanto, serta pengurus Mathlaul Anwar Fuad Syauqi.
"Ada empat yang terkena," kata Daryanto di sela perbincangan.
Sampai berita ini diturunkan, Daryanto masih enggan diwawancara.
Ia menolak memberi keterangan kepada awak media karena masih dalam tahap pemulihan, pasca penyerangan.
"Mohon maaf, saya butuh istirahat," tutur Daryanto kepada Tribun Network.
Di depan tempat Daryanto dirawat, dijaga oleh dua anggota kepolisian.
Saat ini, Daryanto dalam kondisi semakin membaik.
Namun, boleh tidaknya pulang dari rumah sakit masih menunggu keputusan dokter yang bertugas.
"Karena sudah ada penanganan pertama di RSUD," kata Humas RS Sari Asih Agus kepada Tribun Network.
Agus berujar, keputusan Daryanto boleh pulang ada di tangan dokter yang merawat.
"Kondisinya sudah mulai membaik. Tapi keputusan boleh pulang masih menunggu sampai dokter yang megang menyatakan sudah boleh pulang," sambungnya.