TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat politik Sebastian Salang menilai tujuh menteri dalam Kabinet Kerja I dapat dipertahankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk lima tahun mendatang.
Tujuh menteri itu menurut Sebastian, berkinerja bagus selama lima tahun ini.
Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Selanjutnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
"Menteri dari kabinet jilid I yang dinilai kinerjanya bagus. Mereka layak dipakai kembali untuk melanjutkan periode kedua," ujar Sebastian kepada Tribunnews.com, Jumat (11/10/2019).
Sebastian juga menyarankan agar Jokowi juga mempertimbangkan mantan kepala daerah yang sukses memimpin daerahnya dengan catatan kemajuan yang berarti.
Sebab dia tegaskan, Jokowi membutuhkan menteri yang mampu mengeksekusi visi, misi dan programnya. Bukan orang yang sekedar pandai beretorika atau pencitraan.
Baca: Mahfud Sebut Masa Kritis Wiranto Sudah Lewat
Dia mencontohkan, mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
"Syahrul Yasin Limpo itu orang yang berhasil mengangkat petani dan Sulsel menjadi gudang pangan nasional," jelasnya.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).
"TGB dinilai berhasil mendorong NTB sebagai daerah pariwisata yang berhasil. Yang lain bisa dilihat," katanya.
Menurut dia, para direktur utama BUMN atau Swasta yang dinilai berhasil dan meningkatkan prestasi perusahaan bisa juga dipertimbangkan Jokowi untuk masuk Kabinet Kerja II.
Karena mereka itu sudah terbukti mampu mempin dengan baik dan hasilnya sudah terlihat. Selain itu telah teruji memiliki integritas yang baik.
Pun dia menilai, profesional yang tersebar di partai politik juga bisa dipilih Jokowi untuk menjadi menteri.