Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo mengatakan, dirinya menghormati pilihan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto jika akhirnya masuk ke dalam pemerintahan.
Pernyataan Dradjad tersebut terkait dengan kemungkinan masuknya Gerindra dan Demokrat ke dalam koalisi pemerintah, setelah Ketua umum ke dua partai tersebut bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Itu hak dan keputusan pak SBY dan mas Prabowo serta partai masing-masing," ujar Dradjad saat dihubungi, Minggu, (13/10/2019).
Baca: Jarak Berlari di Liga Italia: AC Milan Buruk, Inter dan Juventus Terbaik
Baca: DPR Beri Perhatian Atas Peristiwa Kebakaran Wisma Indonesia di KBRI Bangkok
Baca: Lama Vakum, Ariel Tatum Datang Pamerkan Pose Seksi, Nia Ramadhani Bereaksi: Gue Gagal !
Hanya saja menurut Dradjad para pendukung Prabowo-Sandi pada Pemilu Presiden 2019 lalu juga berhak bersikap apabila Gerindra dan Demokrat Masuk ke dalam pemerintah. Para pendukung berhak kecewa apabila keputusan tersebut tidak sesuai dengan harapan.
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
"Para pendukung Prabowo-Sandi juga mempunyai hak mengambil sikap, apakah sepakat dengan beliau berdua atau justru merasa kecewa," katanya.
PAN sendiri menurut Dradjad telah mengambil sikap untuk menjadi partai oposisi. Negara yang memiliki sistem demokrasi yang sehat, perlu ada peran oposisi.
"PAN sendiri sudah mengambil sikap yang jelas, yaitu berada di luar kabinet. Demokrasi di seluruh belahan dunia memerlukan parpol di luar pemerintah," katanya.
Dradjad mengatakan PAN mengambil peran tersebut bukan untuk menjadi musuh, melainkan memberikan alternatif kebijakan, agar masyarakat mempunyai menu kebijakan yang berkualitas.
"Selain tentunya, sebagai wujud ikatan moral dan apresiasi terhadap para pemilih PAN yang sudah bahu-membahu berjuang dalam Pilpres dan Pileg 2019," pungkasnya.