News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kopi Asal Indonesia Diminati Warga Rusia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi (kanan) berbincang bersama awak Tribunnews.com di Redaksi Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/10/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Ia menceritakan perihal nama Soekarno tersebut dalam kunjungannya ke kantor Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Selasa, (15/10/2019).

Baca: Irfan Hakim Menangis, Kesal Raffi Ahmad Sering Marahi Nagita Di depan Umum: Gigi Punya Harga Diri

Baca: Sering Dibully saat Kecil, Marion Jola Pernah Difitnah Mau Diajak ke Semak-semak Demi Rp 2 ribu

Baca: Kembali Ke Gerindra, Sandiaga Uno Berpeluang Kembali Jabat Wakil Ketua Dewan Pembina

Sukarno bin Kamilovich dan Sukarno bin Mogamedovich adalah anak dari Soekarno bin Musa dan cucu dari Musa.

"Jadi dulu Musa, kakek mereka (kakak beradik yang bernama Soekarno) turut hadir dalam Kongres Negara Komunis di Rusia tahun 1961. Presiden Republik Indonesia pertama Ir Soekarno juga hadir dalam rapat tersebut," ucapnya.

Proklamator Indonesia tersebut mampu menjadi magnet dan menarik perhatian para peserta Kongres saat itu.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia yang juga merangkap Republik Belarus bercerita Soekarno meminta ijin kepada pemimpin kongres, Khruschev untuk melaksanakan salat.

"Begitu beraninya Soekarno meminta ijin keluar dalam kongres besar hanya untuk salat," ucap Mohamad Wahid Supriyadi sambil mengingat ucapan Musa.

Menurutnya, Musa terinspirasi dengan keberanian Soekarno sehingga ia memberi nama anaknya sebagai Soekarno bin Musa.

Tak hanya itu, ternyata anak Musa, Soekarno bin Musa juga terinspirasi dengan sosok Soekarno.

"Sebagai rasa bangganya ia juga memberikan kedua anaknya memakai nama Soekarno," ucap Dubes Indonesia untuk Rusia yang sudah menjabat sejak 25 Februari 2016 itu.

Atas hal tersebut, Wahid Supriyadi berniat memberikan beasiswa kepada kedua bocah tersebut untuk belajar di Indonesia.

"Saya mau kedua Soekarno itu sekolah di Indonesia supaya masyarakat Indonesia tahu ada dua Soekarno dari Rusia," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini