Pasalnya, Ratna Sarumpaet dianggap die hard sejati.
Anggota DPR Fraksi Nasdem ini menganggap Ratna memiliki filosofi bahwa lebih baik pecah di perut jangan sampai pecah di mulut betul-betul dipegang sampai hari ini.
“Semoga rakyat Indonesia bisa terbuka mata hatinya dan bisa menilai apa dan siapa mereka. Alhamdulilah tangan Allah bekerja, kebohongan dan skenario jahat terbongkar,” ujar Irma.
5. Pernah Sebut anggota BPN "Hoaks"
Irma pernah menyebut anggota kubu BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini, sebagai hoaks.
Hal ini bermula saat pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab memberikan pembahasan terkait tudingan penggunaan konsultan asing untuk kubu Prabowo-Sandi.
Dilansir Tribun Wow, Faldo Maldini mengatakan, pemerintah seharusnya bisa memberikan bukti ynag kuat bila ada indikasi kubu Prabowo menggunakan jasa konsultan asing.
"Kalau memang ada konsultan asing, kan dicek saja visa kan masuk ke data pemerintah. Come on, pemerintah jangan kayak orang lemah lah."
"Mereka kan punya semua instrumen untuk melakukan pengecekan apapun yang bisa mereka lakukan," jawab Faldo Maldini.
"Jangan sampai nanti ketika dibilang konsultan asing. Jangan sampe nanti larinya ke tim sendiri," tambah politikus PAN tersebut.
Lalu Faldo juga menggunakan istilah 'politik belah bambu' untuk mengkritisi pesan yang disampaikan oleh petahana.
"Kalau menurut saya ya sudah lah ya kita coba petahana keluarkan pesan-pesan persatuan, pesam-pesan yang mengajak bukan politik belah bambu, satu diinjak, satu diangkat, capek kita juga kontestasi," tambah Faldo Maldini.
Mendengar pernyataan tersebut, Irma Suryani langsung bereaksi.
Politisi Nasdem itu mengatakan bahwa ucapan Faldo itu tergolong ujaran yang jahat.