TRIBUNJAKARTA.COM - Pasca-mengalami insiden penusukan di Pandeglang, Banten, Menko Polhukam Wiranto menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Agus Zaini bahkan mengatakan, usus halus mantan Panglima ABRI itu dipotong sepanjang 40 centimeter karena terluka.
"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019).
TONTON JUGA
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Wiranto sengaja membolos dari perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk mengikuti silaturahmi dengan pegawai Kemenko Polhukam, Sabtu (19/10/2019).
Usai mengikuti silaturahmi di akhir masa kerja sebagai menteri kabinet kerja periode 2014-2019, Wiranto mengaku kembali ke rumah sakit untuk melanjutkan perawatan.
"Terus terang ya saya membolos dari rumah sakit untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam. Setelah ini, saya akan kembali ke rumah sakit untuk terus menjalani perawatan," ujar Wiranto kepada para pegawai Kemenko Polhukam.
Diakui Wiranto, hingga saat ini kondisi fisiknya belum pulih 100 persen. Ia berharap dalam waktu dekat, dia bisa beraktivitas seperti biasa.
• Arief Puyuono Tak Malu Minta Jatah 3 Menteri ke Jokowi, Rocky Gerung Bongkar Obrolan dengan Prabowo
TONTON JUGA
"Dan cedera berat seperti ini tentu belum bisa pulih 100 persen. Mudah-mudahan dalam waktu singkat saya bisa beraktivitas seperti biasa," imbuhnya.