TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, keluar dari RSPAD usai menjalani perawatan dalam insiden di Pandeglang.
Usai keluar dari RS, Wiranto langsung bertemu dengan keluarga besar Kemenkopolhukam di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dirinya datang mengenakan batik cokelat lengan panjang dan celana bahan hitam. Dikawal oleh jajaran Kemenkopolhukam, Wiranto tersenyum beberapa kali dan menyalami mereka.
Baca: Pimpinan MPR Hadiri Gladi Bersih di Gedung DPR/MPR RI
"Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Wapres, serta Bapak Wapres terpilih, para menteri kabinet kerja, kepada kepala badan yang telah mendukung dan mendoakan saya," kata Wiranto di lokasi, Sabtu (19/10/2019).
Dirinya bahkan mengucapkan terima kasih para kiai, ustaz, para alim ulama, dan para tokoh masyarakat yang juga berdoa untuk kesembuhan dirinya.
"Juga saya tadi telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh awak medis baik di Menes RS Pandeglang dan utamanya RS Gatot Subroto yang telah berikan perawatan yang maksimal untuk kesembuhan saya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 11.55 WIB.
Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga kena tusuk dibagian punggung. Ajudan Wiranto, Fuad, juga terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri atas, sementara Wiranto di tubuh bagian depan.