Pada 17 Desember 1948, Ir Soekarno dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) di Sitihinggil Keraton Yogyakarta.
Hal ini merupakan imbas dari Konferensi Meja Bundar (KMB) yang digelar di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949.
Pada 15 Agustus 1950, Ir Soekarno menandatangani UUD Sementara RI dan resmi menggantikan UUD RIS.
Indonesia pun kembali menjadi negara kesatuan dan Soekarno menjabat sebagai Presiden RI hingga 1967.
2. Soeharto
Soeharto ditunjuk sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1697 atau sehari setelah munculnya Supersemar.
Posisi ini diemban oleh Soeharto hingga dirinya dipilih oleh MPRS pada 26 Maret 1968 sebagai presiden.
Sehari kemudian atau tepatnya pada 27 Maret 1968, Soeharto dilantik menjadi presiden.
Ia lantas kembali dipilih oleh MPR pada Pemilu 1973, Pemilu 1978, hingga Pemilu 1998.
Presiden yang dijuluki sebagai The Smiling General ini merupakan presiden terlama di Indonesia.
Ia memerintah Indonesia selama hampir 32 tahun sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.
Soeharti mundur hanya berselang 70 hari setelah diangkat kembali menjadi presiden untuk periode yang ketujuh kalinya.
3. BJ Habibie
Sesaat setelah Soeharto mundur, BJ Habibie yang saat itu menjadi Wakil Presiden langsung dilantik menjadi Presiden ke-3 RI.