News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Jokowi Memerlukan Ekonom yang Sanggup Tumbuhkan Ekonomi Hingga 8 Persen

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti dari Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Jokowi menyampaikan, tahun 2045, seabad Indonesia Merdeka, Indonesia harus telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Pernyataan Jokowi yang disampaikan saat pidato awal masa jabatanya dihadapan Sidang MPR RI, Minggu (20/10/2019) kemarin.

Peneliti dari Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra menilai, bisa saja pendapatan perkapita Rp 324 juta/tahun di tahun 2045 bisa dicapai.

Baca: Pasti Jadi Menteri, Mahfud MD Bongkar Percakapannya dengan Jokowi: Bisa Jadi Menteri Agama

“Tetapi dengan syarat mutlak, Presiden tidak bisa lagi menggunakan Tim Ekonomi Kabinet periode lalu. Yang terbukti hanya sanggup memberikan pertumbuhan ekonomi 5%,” kata Gede, Senin (21/10/2019).

Menurut Gede, dirinya sudah melakukan simulasi perhitungan. Dengan asumsi pertumbuhan penduduk sebesar 1,1% pertahun, maka untuk dapat mencapai pendapatan perkapita Rp 324 juta per tahun maka pertumbuhan ekonomi harus di kisaran 7,5%-8% setiap tahunnya sejak 2019 hingga 2045 atau selama 26 tahun.

“Karena bila pertumbuhan ekonomi kita lagi-lagi hanya stabil di 5%, maka di tahun 2045 pendapatan perkapita kita hanya Rp 156 juta/tahun. Hanya separuh dari mimpi Pak Jokowi,” kata Gede.

Baca: TERBARU Daftar Lengkap Calon Menteri Jokowi-Maruf, Bos Gojek hingga AHY, Nama Prabowo Tak Ada

Demi mewujudkan cita-cita sesuai pidatonya, Gede menyarankan Presiden Jokowi memilih ekonom yang sanggup dan berpengalaman untuk naikkan pertumbuhan ekonomi hingga 7,5%-8%.

Jangan ada lagi tempat di Kabinet bagi ekonom yang sudah berpuas diri hanya dengan pertumbuhan 5%. 

Baca: 8 Tempat Wisata di Gunungkidul dengan Lanskap Anti-mainstream, Coba Datang ke Telaga Biru Semin

Dalam pidatonya Presiden juga menegaskan bahwa pada tahun 2045 itu, Produk Domestik Bruto (PDB) harus bisa mencapai 7 triliun Dollar AS dan menjadi Negara 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan 0 persen.

“Kita harus menuju kesana. Kita sudah kalkulasi target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk dicapai. Tapi semua tidak datang otomatis dengan mudah, tapi harus disertai kerja keras. Dan kita harus kerja cepat. Harus diserta kerja produktif bangsa kita,” kata presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini