TRIBUNNEWS.COM - Komposisi Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II atau Kabinet baru Jokowi mulai terlihat.
Hal ini setelah Jokowi memanggil sejumlah orang ke Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Orang-orang yang dipanggil ke Istana dan bertemu dengan Jokowi itu diprediksi kuat bakal dipilih Jokowi sebagai menteri.
Mereka datang mengenakan kemeja putih, khas baju kerja Jokowi.
Beberapa di antara mereka secara terang-terangan mengakui diminta oleh Jokowi untuk menjadi menteri.
Baca: Jokowi Rangkul Lawan Politik, Respons Pasar Positif
Di antaranya, Prabowo secara terang-terangan menyatakan diminta Jokowi menjadi Menteri di Bidang Pertahanan.
Hingga berita ini ditulis pada Senin (21/10/2019) sore, proses pemanggilan masih terus berlangsung.
Total, sudah ada 12 nama yang tiba di Istana.
Namun, satu orang dipastikan bukan merupakan calon menteri.
Berikut 12 nama yang hadir di Istana hingga Selasa sore:
1. Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD merupakan tokoh pertama yang tiba di Istana Negara.
Setelah bertemu dengan Jokowi sekitar 1 jam, Mahfud menyatakan diajak berdiskusi dengan Presiden.
"Di dalam saya dan presiden berdiskusi masalah pelanggaran HAM, hukum yang kurang menggigit. Bicara juga soal pemberantasan korupsi sampai deradikalisasi," ujarnya.
Baca: Fadjroel Rachman Beri Sinyal Masuk Kabinet Menteri Jokowi-Maruf, Berikut Profilnya
Mahfud menyatakan Jokowi tidak menyebut dirinya akan ditunjuk sebagai menteri apa.
Namun, Mafud menyatakan Jokowi sudah mengetahui posisi apa yang pas baginya.
Beberapa posisi menteri yang berpotensi dijabat Mahfud antaralain Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung dan Menteri Agama.
2. Christiany Eugenia Tetty Paruntu
Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu menyambangi Istana Presiden, Senin (21/10/2019) pagi, jelang pengumuman susunan kabinet Jokowi jilid II.
Ia datang mengenakan kemeja putih.
Sempat disebut-sebut sebagai calon menteri, Tetty dipastikan bukan calon menteri Jokowi.
Hal itu berdasarkan keterangan dari Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin.
Bey Mahmudin menyebut bahwa Tetty datang ke Istana karena diusulkan Partai Golkar sebagai menteri.
Dilansir Kompas.com, saat berada di dalam kompleks Istana, Tetty bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sudah lebih dulu masuk lewat pintu samping.
"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," kata Bey kepada wartawan, Senin siang.
Setelah bertemu dengan Airlangga, Tetty langsung meninggalkan istana.
3. Nadiem Makarim
Mengenakan kemeja putih, pendiri perusahaan transportasi online PT Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim tiba di Istana.
Ia mengakui diminta oleh Jokowi untuk menjadi menteri di Kabinet baru Jokowi.
"Saya telah diminta untuk bergabung kabinet oleh pak presiden," kata Nadiem usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Ia mengaku, penujukan menteri merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya dan akan siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan.
"Saya sudah dikasih tau (jadi menteri apa) dan saya sudah menerima secara formal," ucap Nadiem yang enggan menyebut menjabat sebagai menteri apa.
"Saya dan Presiden diskusikan mengenai butir-butir visi kedepan, hal-hal mengenai visi presiden seperti pengembangan SDM, reformasi birokrasi peningkatan investasi dan lain-lain," sambung Nadiem.
Disebut-sebut Nadiem bakal menempati posisi Menteri Ekonomi Digital
4. Wishnutama
Pendiri Net TV, Wishnutama, mengaku telah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri.
"Bapak (Presiden) menyampaikan, saya diminta bantu beliau," ujar Wishnutama usai bertemu Jokowi.
Wishnutama yang juga mengenakan kemeja putih mengaku ditawari posisi menteri di bidang yang sesuai dengan kemampuannya.
Ia juga menyinggung terkait devisa negara dan upaya meningkatkan event-event di Indonesia.
Baca: M Iqbal: Kapolri Berbincang dengan Jokowi Sekitar 1 Jam di Istana, Ada Penempatan Jabatan Baru
Ekonom sekaligus Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah meyakini Wishnutama akan menjabat Menteri Pariwisata.
"Tadi disebutkan (Wisnuthama) devisa dan event," kata dia.
Sementara, Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyebut bidang ekonomi kreatif cocok untuk Wishnutama.
"Menteri ekonomi kreatif," ujar pria yang kerap disapa Toto itu dalam breaking news Kompas TV, Jakarta, Senin (21/10/2019).
5. Erick Thohir
Erick Thohir mengaku telah ditunjuk Jokowi menjadi salah satu menteri di sektor ekonomi pada Kabinet Kerja jilid ll.
"Saya rasa lebih banyak di ekonomi dan nanti beliau (presiden) yang menyampaikan (mengumumkan posisi menterinya)," ujar Erick usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Erick menjelaskan, pembicaraan dengan Presiden cukup lama karena membahas semua rencana kerja ke depan secara rinci.
"Beliau sampaikan di 2045 bahwa target daripada kita itu akan menjadi negara maju, dimana GDP per tahun Rp 300 juta lebih. Ya rata-rata gaji hampir Rp 30 juta dan ini kan sudah jadi negara maju," tutur Erick.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut, maka kegiatan tidak boleh monoton dan melakukan perubahan secara total.
"Sekarang eranya harus produktif, kalau tidak, ya kita terus hanya menjadi market. Bukan berarti anti asing, tapi bagaimana kita harus menjaga produk nasional," papar Erick.
6. Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadap Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019) siang dipanggil Presiden Jokowi.
Tidak seperti biasanya, Tito memilih masuk melalui halaman Istana Negara dan mau diwawancarai oleh awak media.
Biasanya jenderal bintang empat ini selalu masuk dan keluar tanpa melalui pintu halaman Istana Negara.
Pantauan Tribunnews.com, Tito hadir pukul 12.05 WIB menggunakan seragam lengkap membawa serta tongkat komandonya.
Tito dikawal oleh lima orang ajudan.
Dia juga didampingi Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Moh Iqbal.
Tidak banyak komentar, Tito memilih segera menemui presiden.
"Dipanggil presiden, tapi saya kira ini mengenai situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kemarin kan pelantikan, mungkin soal pengamanan pelantikan," tutur Tito.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dengan baik kerja sama TNI/Polri sangat luar biasa serta stake holder lainnya," tambah Tito.
Tito dikonfirmasi apakah pemanggilan ini terkait posisi tawaran menteri di bidang keamanan?
Soal itu, Tito yang juga Mantan Kepala Densus 88 ini enggan berspekulasi.
"Ini saya pikir ditanya soal situasi kamtibnas pasca pelantikan, bagaimana pengamanan mengenai kabinet. Prinsip Polri berusaha maksimal," ujarnya.
7. Fadjroel Rahman
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman tiba di Istana bersama Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno dan mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.
Ketiganya mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Namun ketiganya tak mau buka-bukaan soal agenda pertemuan.
"Nemenin Pak Pratikno," ungkap Fadjroel kepada awak media.
Saat ditanya lebih lanjut jika ditawari posisi menteri dalam kabinet kerja jilid II, Fadjroel mengaku siap.
8. Nico Harjanto
Mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto datang bersama dengan Fadjroel Rahman dan Pratikno
Ia tidak memberikan keterangan kepada wartawan
9. Pratikno
Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno diperkirakan bakal kembali menjadi menteri di Kabinet baru Jokowi.
Pratikno berpeluang menduduki posisinya semula yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) atau bisa juga dirotasi di posisi lain.
10. Airlangga Hartarto
Mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto turut dipanggil oleh Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019) siang.
Pantauan Tribunnews.com, Airlangga keluar dari Istana Negara pukul 13.34 WIB mengenakan kemeja putih.
Pada awak media, Airlangga mengaku dipanggil Jokowi dan berbicara kondisi defisit neraca perdagangan termasuk soal pengembangan kawasan ekonomi untuk mengisi beberapa industri unggulan.
"Kami juga bicara soal dorongan untuk mensukseskan faktor di kawasan Morowali sehingga bisa meningkatkan devisa impor hingga Rp 5 miliar," ujar Airlangga.
Dikonfirmasi awak media, pembicaraan dirinya dengan Presiden Jokowi banyak membahas ke ranah Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga mengamini.
Lantas apakah Airlangga, bakal menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan posisi Darmin Nasution?
Airlangga menjawab semuanya ditentukan pada hari Rabu, saat pelantikan menteri.
"Insya Allah nanti diumumkan Rabu besok, tunggu saja Rabu besok," tegasnya.
"Kami sudah nyatakan siap mendukung pak presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin sampai periode 2024," tambah Airlangga.
11. Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Mengenakan kemeja putih Prabowo datang bersama Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo.
Baca: Fakta, Kisah Unik Pelantikan Presiden & Kabinet Baru Jokowi, Pangeran Brunei Hingga Menteri Muda
Usai pertemuan, Prabowo mengakui diminta Jokowi menjadi menteri di bidang pertahanan.
"Saya baru saja menghadap bapak presiden yang baru kemarin dilantik. Saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau dan saya sudah sampaikan keputuusan kami dari Partai Gerindra apabilandiminta kami siap membantu."
"Hari ini resmi diminta dan kami siap membantu. Saya beliau izinkan menyampaikan bahwa saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," ujar dia.
12. Edhy Prabowo
Datang bersama Prabowo, Edhy Prabowo dipastikan juga bakal menjadi menteri Jokowi.
Namun terkait posisi menteri apa yang akan dijabat Edhy Prabowo, Prabowo Subianto menyatakan hal itu akan disampaikan langsung oleh Jokowi pada Rabu (23/10/2019).
Edhy Prabowo selama ini disebut-sebut bakal menjadi Menteri Pertanian, posisi yang diincar Partai Gerindra.
Catatan redaksi: berita ini telah mengalami perubahan judul dan isi
(Tribunnews.com/Daryono/Seno Tri Sulistiyono/Theresia Felisiani) (Kompas.com/Yoga Sukmana)