News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Mengenal Bahlil Lahadalia, Mantan Sopir Angkot yang Dipanggil Jokowi ke Istana

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Milenial Bahlil Lahadalia sedang memberikan sambutan di acara Syukuran Kemenangan Pilpres 2019 bertajuk Panggung Gemb1ra di The Pallas, Jakarta, Minggu (21/04/2019). Acara tersebut merupakan syukuran hasil kemenangan yang telah mendeklarasikan menjadi pasangan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Maruf Amin pada pemilihan presiden 2019 berdasarkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) oleh 12 lembaga survei. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi memanggil sosok muda untuk masuk kabinet.

Dialah Bahlil Lahadalia.

Mengenakan kemeja putih, Bahlil Lahadalia tiba di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2019). 

Bahlil Lahadalia adalah seorang pengusaha yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Selain Bahlil, Jokowi sudah memanggil sosok muda lainnya seperti Wishnutama, Nadiem Makarim, Erick Thohir.

Baca: Profil Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi dari PDIP yang Belum Banyak Dikenal Publik

Jauh hari sebelum pemanggilan, Jokowi sempat berujar Bahlil Lahadia cocok menjadi menteri. 

Pernyataan Jokowi tersbeut disampaiakan ketika ia berpidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan pada Minggu (26/5/2019).

"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.com.

Berikut adalah fakta tentang Bahlil Lahadalia dihimpun dari berbagai sumber :

1. Dari Keluarga Tak Mampu

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976 dari keluarga yang sederhana.

Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.

Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.

Pada semester enam, Bahlil Lahadalia mengaku pernha menderita busung lapar dan semenjak kejadian itu, Bahlil Lahadalia semakin menguatkan tekadnya untuk keluar dari kemiskinan.

Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Milenial Bahlil Lahadalia. (Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH) 
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini