14 Wajah Lama yang Dipanggil Jokowi sebagai Calon Menteri Kabinet Baru, Tak Ada Susi Pudjiastuti
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki wajah-wajah lama di Kabinet Kerja Jilid I yang dipertahankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab.
Hal ini setelah Jokowi memanggil puluhan orang sebagai calon menteri.
Menariknya, hingga Selasa (22/10/2019) malam, sejumlah menteri petahana yang awalnya diprediksi bakal dipertahankan karena dianggap memilki kinerja bagus justru tak terlihat dipanggil.
Seperti Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Baca: Fakta Loemongga Haoemasan, Istri Calon Menteri Agus Gumiwang, Ternyata Seorang Entertainer
Belum adanya nama Susi sebagai calon menteri menyebabkan warganet membuat tagar WeWantSusi.
Berikut wajah lama yang dipanggil Jokowi hingga Selasa malam:
1. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
Sri Mulyani menyatakan ia dipercaya kembali oleh Jokowi sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Baru.
"Presiden meminta saya menyampaikan ke media, beliau menugaskan saya tetap menjadi Menteri Keuangan," kata Sri Mulyani usai bertemu Jokowi, Selasa (22/10/2019).
2. Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
Siti Nurbaya Bakar tetap menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di periode kedua Jokowi bersama Ma'ruf Amin.
"Saya minta izin Bapak, apa boleh saya sebutkan. Oke khusus Bu Siti boleh disebutkan. Ada kewajiban penugasan melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan," kata politikus Partai NasDem ini.
3. Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Sosial di Kabinet Kerja jilid I, Agus Gumiwang Kartasasmita dipanggil ke Istana, Selasa (22/10/2019).
Agus Gumiwang mengatakan Jokowi mengajaknya berdiskusi tentang industri.
Saat ditanya apakah akan menjadi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menjawab lebih tunggu pengumuman dari Jokowi, Rabu besok.
Jokowi meminta Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur.
"Saya dipanggil Presiden. Beliau yang menyampaikan untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur," kata Basuki.
4. Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono yang dikabinet sebelumnya menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipanggil Jokowi pada Selasa (22/10/2019).
Jokowi meminta Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur.
"Saya dipanggil Presiden. Beliau yang menyampaikan untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur," kata Basuki.
5. Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan di Kabinet Jilid I, Budi Karya Sumadi datang ke Istana pada Selasa (22/10/2019).
Belum diketahui posisi apa yang akan ditempati Budi Karya Sumadi.
6. Yasonna Laoly
Hampir bersamaan dengan Budi Karya Sumadi, Yasonna Laoly juga ikut hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Yasonna merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia era kabinet Jokowi-JK.
Sebelumnya, Yasonna sempat mengundurkan diri sebagai menteri lantaran terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDIP.
Bila kembali jadi menteri, Yasonna harus mundur sebagai wakil rakyat.
Ia pun akan menjadi wakil rakyat dengan jabatan paling singkat, yaitu sekitar 20 hari.
7. Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang)
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil kembali dipercaya menjadi menteri.
Menurut Sofyan, Jokowi memintanya melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja Jilid 2.
"Rasanya sih melanjutkan pekerjaan yang belum selesai masalah agraria, masalah redistribusi, masalah reforma agraria," ujar Sofyan usai bertemu Jokowi, Selasa (22/10/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
8. Moeldoko
Berbarengan dengan Sofyan Djalil, Moeldoko juga merapat ke ke Istana, Selasa (22/10/2019).
Di era Jokowi-JK, Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018
9. Tjahjo Kumolo
Politikus Tjahjo Kumolo juga ikut merapat ke Istana bersamaan dengan datangnya sejumlah menteri petahana lainnya.
Di era Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
10. Bambang Brodjonegoro
Bambang Brodjonegoro ikut menjadi satu menteri petahana yang datang ke Istana.
Sebelumnya, Bambang Brodjonegoro diplot sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bapenas, sejak 27 Juli 2016.
11. Luhut Binsar Pandjaitan
Dikutip dari Kompas.com, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Luhut hanya melambaikan tangan kepada para pewarta yang tengah menunggu para calon menteri di Kabinet Kerja 2 saat hendak masuk ke Kantor Presiden.
Usai melambaikan tangan ia kembali bergegas masuk ke Kantor Presiden.
12. Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadap Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019) siang dipanggil Presiden Jokowi.
Seusai pertemuan dengan Jokowi, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Moh Iqbal membenarkan Tito bakal menempati jabatan baru.
Namun, ia tidak menyebutkan apa jabatan yang bakal ditempati Tito.
"Mungkin ya, ada semacam jabatan baru (untuk Tito)," kata Iqbal saat dijumpai di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin sore sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Pada Selasa ini, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan Tito menyatakan mundur sebagai Kapolri dan anggota Polri.
Pengunduran diri itu karena Tito bakal menempati jabatan baru di pemerintahan.
13. Pratikno
Pratikno dipanggil ke Istana pada Senin (21/10/2019).
Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno diperkirakan bakal kembali menjadi menteri di Kabinet baru Jokowi.
Pratikno berpeluang menduduki posisinya semula yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) atau bisa juga dirotasi di posisi lain.
14. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto yang menduduki posisi Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja Jilid I turut dipanggil oleh Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019) siang.
Airlangga mengaku dipanggil Jokowi dan berbicara kondisi defisit neraca perdagangan termasuk soal pengembangan kawasan ekonomi untuk mengisi beberapa industri unggulan.
Lantas apakah Airlangga, bakal menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan posisi Darmin Nasution?
Airlangga menjawab semuanya ditentukan pada hari Rabu, saat pelantikan menteri.
"Insya Allah nanti diumumkan Rabu besok, tunggu saja Rabu besok," tegasnya.
"Kami sudah nyatakan siap mendukung pak presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin sampai periode 2024," tambah Airlangga.
(Tribunnnews.com/Daryono) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)