Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2019-2024 Edhy Prabowo mengaku punya tugas khusus dari Presiden Jokowi.
Ditemui usai pelantikan di Istana Merdeka, Rabu (23/2019), Edhy mengatakan Presiden Jokowi meminta dirinya memperbaiki hubungan dengan nelayan.
"Yang jelas perintah Pak Presiden ada dua kepada saya. Pertama melakukan perbaikan hubungan dengan para nelayan yang katanya selama ini ada perbedaan antara penilaian pemerintah dan penilaian nelayan sendiri. Ada nelayan yang selalu protes dan sebagainya. Ini saya harus cari tahu, jangan ada GAP lagi antara masyarakat, nelayan dan pemerintah," tuturnya.
Pesan kedua, Presiden Jokowi meminta agar Edhy Prabowo meningkatkan budidaya perikanan dan sumber daya lainnya. Selain dua tugas utaman itu, Edhy Prabowo tidak memungkiri banyak tugas-tugas lainnya namun kedua itulah yang jadi prioritas.
"Tentu banyak tugas saya yang lainnya tapi ini prioritas yang diserahkan kepada saya. Kelihatannya ringan tapi saya yakin ini butuh efodt yang cukup besar," tambahnya.
Baca: Kecewa Prabowo Subianto Dipilih Jokowi Jadi Menhan, PROJO Undur Diri
Untuk diketahui Presiden Jokowi menunjuk dan melantik Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti.
Susi, menteri yang selalu berpenampilan nyentrik ini tidak kembali dipilih Jokowi sebagai menteri. Sejak jauh-jauh hari, sinyal Susi tidak dipilih sudah terlihat.
Dalam berbagai kesempatan, Susi selalu berpamitan. Selain itu, Susi juga paling cepar berkemas meninggalkan rumah dinas dibandingkan para menteri lainnya.