News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi Maruf

Muhadjir Effendy Sebut Jokowi Punya Strategi Pilih Nadiem Makarim sebagai Mendikbud

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko PMK Muhadjir Effendy

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perubahan strategi dalam penyusunan menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Hal tersebut disampaikan Muhadjir Effendy ketika diminta tanggapannya, terkait sosok Nadiem Makarim yang menggantikan posisinya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Baca: Jadi Menpora, Zainudin Amali Dapat Pesan Ini dari Presiden

"Presiden kan menurut saya, setiap presiden seperti manajer sepakbola. Ketika melihat kondisi lapangan akan menetapkan strategi, ketika menetapkan strategi menentukan siapa pemainnya," ucap Muhadjir Effendy di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Muhadjir menjelaskan, perubahan strategi yang telah dilakukan Presiden, pasti diikuti perubahan pemainnya atau para menterinya. 

"Kalau misalnya, oh ini kita harus melakukan permainan bertahan, dipasanglah pemain-pemain yang memiliki karakter bertahan. Kalau disiapkan menyerang, yang disiapkan tim yang menyerang," papar Muhadjir.

Baca: Jadi Menpora, Zainudin Amali Dapat Pesan Ini dari Presiden

Ketika ditanya sosok Nadiem, apakah sosok penyerang atau bertahan. Muhadjir tidak menjawabnya. 

"Wartawan yang menilai," ucap Muhadjir Effendy.

Program Nadiem Makarim di 100 hari kerjanya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana memanfatkan digitalisasi ke dunia pendidikan.

Akan tetapi, bentuknya seperti apa, Nadiem Makarim mengaku belum mengetahui penerapannya.

Baca: Mengenal Menpora Zainudin Amali, Tumbuh di Tepian Danau Limboto hingga Aktif Kelola PAUD di Kampung

Sebab fokusnya saat ini masih terkait kegiatan belajar mengajar.

"Yang terpenting kita ini mulai bukan dengan aksi, tapi belajar dulu dengan semua stakeholder yang ada," katanya saat acara pisah sambut di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

Meski demikan, Nadiem Makarim mengaku dapat beradaptasi dengan baik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini