News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

4 Perbedaan Kabinet Indonesia Maju dengan Kabinet Kerja Presiden Jokowi

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah 4 Perbedaan Kabinet Indonesia Maju dengan Kabinet Kerja Presiden Jokowi

Kemudian ada Plt Ketua umum PPP, Suharso Monoarfa, yang menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bapennas.

Juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Sementara itu, beberapa nama menteri juga masih ada yang menjadi pengurus di partai masing-masing.

Diantaranya yakni Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika yang saat ini juga merangkap posisi sebagai Sekjen Nasdem.

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan yang kini juga merangkap posisi Ketua DPP PKB.

Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Edhy Prabowo juga masih menjabat Wakil Ketum Gerindra.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa - 3 Ketua Umum Partai Politik akan Dilantik Jadi Menteri Jokowi, Bolehkah Rangkap Jabatan? (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca: ICW Kritik Jokowi karena Dianggap Kurang Perhatikan Rekam Jejak Menteri Kabinet Indonesia Maju

Dikti ke Kemendikbud

Presiden Jokowi juga mengembalikan posisi Pendidikan Tinggi (Dikti) dibawah naungan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sebelumnya, di Kabinet Kerja, Pendidikan Tinggi berada di dalam naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Kini Pendidikan Tinggi akan ditangani dibawah kepemimpinan Nadiem Makarim yang merupakan Menteri Pendidikan dan Kebuyaan (Mendikbud).

“Dikti, Dikti ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Iya,” kata Presiden, setelah melantik Kabinet Indonesia Maju.

Sementara itu Nadiem menyatakan, mengurus pendidikan dasar dan menengah sekaligus pendidikan tinggi bukanlah pekerjaan mudah.

Namun demikian, hal tersebut menurutnya merupakan suatu perbaikan dan akan lebih baik karena semua strategi akan terpadu.

"Saya harus jujur tantangannya akan luar biasa, di bawah saya itu juga bukan hanya Mendikbud yang traidsional tapi juga digabung dengan pendidikan tinggi, itu semua terintegrated, tapi itu baik, itu berita baik, karena semua strategi akan terpadu," kata Nadiem, dikutip dari Kompas.com.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim (kanan) bersama mantan Mendikbud, Muhadjir Effendy melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca: Inilah Pesan Presiden Jokowi yang Dititipkan kepada Nadiem Makarim Usai Dilantik Jadi Menteri

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini