TRIBUNNEWS.COM -- Yunarto Wijaya turut menanggapi soal penunjukan Ketua Umum Projo Budi Arie sebagai Wakil Menteri.
Tawa Yunarto Wijaya bagkan pecah saat mengetahui bahwa Projo batal bubar setelah Budi Arie ditunjuk jadi Wakil Menteri.
Budi Arie ditunjuk Jokowi menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"karena kita memiliki 74.800 des di seluruh tanah air, pak Menteri Desa perlu backup," kata Jokowi dikutip dari Kompas TV.
Jokowi mengatakan penunjukan Budi Arie sebagai Wakil Menteri Desa PDTT agar pengawasan dana desa bisa lebih optimal.
"agar pengawasan dana desa yang sudah mencapai lebih dari Rp 7 triliun per tahun nanti bisa dilakukan pengawasan sehingga membirikan hasil," kata Jokowi.
"Budi Arie jadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," tukas Jokowi.
Sekretaris Jenderal Projo Handoko mengatakan penunjukan Budi Arie sebagai Wakil Menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Penunjukkan saudara Budi Arie Setiadi jika nanti sebagai wakil menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif presiden. Komunikasi di internal Projo soal hal ini sangat baik, kami selalu diskusikan semua hal," ujar Sekretaris Jenderal Projo Handoko kepada Kompas.com, Jumat (25/10/2019).
Bertepatan dengan pelantikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Projo menyatakan untuk mundur.