Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cara Presiden Jokowi memperkenalkan para menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019) kemarin dianggap tidak biasa.
Apa alasannya?
Bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jokowi memilih memperkenalkan calon menterinya dengan cara lesehatan bersama di undakan tangga Istana Merdeka serta di bawah sinar matahari.
Menurut dia, hal itu memfilosofikan kerendahan hati dan merakyat.
"Saya kira kita emang duduk itu untuk memfilosofikan rendah hati, merakyat tapi tetap harus bekerja keras katena diumumkan kondisi panas yang luar biasa," ungkap Jokowi saat ngobrol santai dengan wartawan, Kamis (24/10/2019) di Istana Merdeka.
Baca: Ini Nama-nama 12 Calon Wakil Menteri yang Dipanggil Jokowi ke Istana
Baca: Senyum Angela, Calon Wakil Menteri yang Dipanggil Jokowi ke Istana
Jokowi menjelaskan bisa aja proses pengenalan menteri dilakukan di dalam ruangan ber-AC yang sejuk.
Tapi sejak awal, dia menginginkan proses perkenalan menteri harus melambangkan keterbukaan, sehingga dilakukan di tempat terbuka.
Diketahui selama kurang lebih satu jam, Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memperkenalkan para menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Selama proses perkenalan selesai.
Para menteri harus sabar menanti dibawah terik matahari pagi hingga seluruhnya diperkenalkan ke publik.
Pantauan Tribunnews.com selama diperkenalkan ekspresi para menteri unik untuk diamati.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat sering merapikan rambutnya yang tertiup angin.
Lantaran kepanasan, Prabowo beberapa kali menyeka keringan di keningnya.
Sesekali, Prabowo menggerakkan jemari tangan-tangannya sembari duduk bersila.
Menteri lainnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya beberapa kali mengeluarkan tissue dari kantongnya.
Dia tampak mengelap keringan dan merapikan riasan di wajahnya.
Ada juga Mahfud MD, Menkopolhukam yang tampak santai dan tenang menikmati sesi perkenalan.
Dia duduk bersila persis di samping kanan Presiden Jokowi.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa kali membenarkan sikap duduknya dan membenarkan posisi kaca mata.