News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Pengamat: Banyaknya Wakil Menteri Justru bisa Kontraproduktif dengan Target Jokowi-Maruf

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto para Wakil Menteri Presiden Jokowi 2019-2024 (Kolase Tribun)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadina Djayadi Hanan mengkritik gemuknya jabatan Wakil Menteri di kabinet Indonesia Maju Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

"Memang agak sulit memahami logika presiden membangun kabinet, ingin melakukan lompatan, agenda ambisius, tapi struktur kabinet sangat gemuk," ujar Djayadi Hanan kepada Tribunnews.com, Jumat (25/10/2019).

Sebagaimana diketahui, Jokowi melantik 12 Wakil Menteri untuk memperkuat Kabinet Indonesia Maju, Jumat (25/10/2019).

Djayadi Hanan menilai gemuknya Wakil Menteri ini sangat bertentangan dengan janji dan target Jokowi selama ini, khususnya dalam reformasi birokrasi.

Dia juga tidak yakin para Wakil menteri akan mampu menjalin kordinasi dan komunikasi yang baik dengan para Menteri.

Bahkan berdasarkan pengalaman pemerintahan sebelumnya, bisa terjadi konflik antara Menteri dengan Wakil menteri.

"Selain itu belum tentu Wakil Menteri dapat koordinasi dengan baik dengan menterinya, bisa saja muncul konflik. Juga jadi pertanyaan apakah presiden nanya dulu menterinya," tegasnya.

Baca: Artis Gisella Anastasia Sambangi Polda Metro Jaya


Dia menilai banyaknya Wakil Menteri ini malah akan bisa kontraproduktif dengan target kerja Jokowi untuk lima tahun mendatang.

"Jadi, banyaknya Wakil menteri ini justru bisa kontraproduktif dengan keinginan melakukan kerja yang cepat dan efisien. Justru menimbulkan beban manajemen kabinet," jelasnya.

Jokowi Perkenalkan 12 Wakil Menteri

Presiden Jokowi baru saja mengumumkan para Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju, Jumat (25/10/2019) di Istana Merdeka.

Sama seperti perkenalan menteri beberapa hari lalu, Jokowi mengumumkan para Wamen dengan cara lesehan di tangga selasar belakang Istana Merdeka.

Yang berbeda, perkenalan ini lebih formal dibanding perkenalan menteri. Jika saat perkenalan menteri Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggunakan batik.

Kali ini di perkenalan Wamen, Jokowi dan Ma'ruf Amin menggunakan setelan jas berwarna gelap. Sementara para Wamen menggunakan kemeja putih lengan panjang dan dasi merah serta ada yang berkebaya.

Satu persatu Jokow memanggil nama Wamen dan jabatannya. Ketika namanya dipanggil, Wamen berdiri serta memberikan hormat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini