TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan segera melantik Wakil Menteri (wamen) di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Saat ini presiden tengah menyusun nama-nama yang akan menduduki posisi wamen di sejumlah kementerian.
Presiden mengatakan wamen yang akan dilantik sebagian berasal dari partai politik dan sebagian lagi dari kalangan profesional.
"Jadi diharapkan sore hari ini juga final semuanya dan segera dilantik, secepatnya," ujar Jokowi di kompleks istana kepresidenan, Kamis (24/10/2019).
Jokowi menjelaskan bahwa wamen harus bekerja dengan optimal. Selain itu, wamen juga harus memiliki kompetensi untuk dapat membantu pekerjaan menteri ke depan.
Baca : Besok 25 Oktober CPNS 2019 Buka di sscasn.bkn.go.id, Ini Tahapan & Peryaratan, 40 Tahun Bisa Daftar
Baca: Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas: Ada Menteri Not Right Man In The Right Job, Siapa Saja Mereka?
Pengaturan wamen akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan tugas menteri. Ia mencontohkan Menteri BUMN yang meminta tiga wamen.
Baca: Ini Alasan Utama Jokowi Pilih Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan
Bila diperlukan dengan melihat tanggung jawab pengelolaan 142 BUMN, maka Jokowi bisa memberikannya.
Mengelola perusahaan sebanyak itu diakui membutuhkan pengawasan dan kontrol. "Ya kalau memang diperlukan itu ya ngak apa-apa," jawab Jokowi.
Namun, hingga saat ini penentuan wamen masih dalam tahap finalisasi.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno bilang jumlah wamen akan lebih sedikit dari Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Belum (finalisasi jumlah), kita sedikit, zaman Pak SBY dulu kan sampai 18," terang Pratikno.
Reporter: Abdul Basith
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Segera dilantik, sebagian wakil menteri berasal dari parpol?
03:47
Kondisi Pasar 2020 Akan Sangat Bergantung Dari Hasil Perundingan Perang Dagang