TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Karaton Sumedang Larang-Yayasan Nazhir Wakaf Pangeran Sumedang akan kembali digelar dalam waktu dekat.
akan di hadiri Artis Jane Salemar dan Paramitha Rusadi yang juga sebagai trah dari keluarga Karaton Sumedang Larang
Tradisi tahunan yang disebut juga dengan kegiatan Tradisi Muludan ini akan diisi dengan rangkaian kegiatan.
Diantaranya, pada 1 Rabiul Awal penanggalan HIjriah atau 29 Oktober 2019 akan digelar prosesi penurunan tujuh pusaka utama Keraton Sumedang Larang yang terdiri dari:Â
1. Pedang Kimastak peninggalan Prabu Tadji Malela.
2. Keris Kidukun peninggalan Prabu Gajah Agung.
3. Keris Panunggul Naga peninggalan Prabu Geusan Ulun.
4. Keris Naga Sasra I Peninggalan Pangeran Panembahan.
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
5. Keris Naga Sasra II Peninggalan Pangeran Kornel.
6. Dua Badik (sepasang) Badik Curuk Aul Peninggalan Eyang Jayaperkosa.
Kirab Keliling Kota
Ketujuh benda pusaka tersebut diturunkan dari Gedung Pusaka Museum Prabu Geusan Ulun–Karaton Sumedang Larang, kemudian akan dikirab keliling kota untuk diperlihatkan kepada masyarakat Sumedang khususnya dan khalayak umum.
Baca: Kampanye Basmi Polio Kembali Digaungkan di Car Free Day Bundaran HI
Baca: Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Pulang Kampung ke Pangandaran, Ribuan Warga Menyambutnya
Pengacara Karaton Sumedang Larang, Andi Hidayat SH dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Minggu (27/10.2019) menjelaskan, setelah diarak pusaka-pusaka tersebut di cuci dan diberi wewangian.
Di hari berikutnya, keris-keris, tombak, gobang, gamelan-gamelan pusaka dan senjata pusaka lainnya yang jumlahnya ratusan dicuci dan dibersihkan pencucian diteruskan sampai tanggal 11 Rabiul Awal penanggalan Hijriah.