TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Papua untuk meresmikan Jembatan Youtefa, Senin (28/10/2019).
Dilansir dari siaran langsung di akun resmi YouTube milik Sekretariat Presiden, Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi disambut oleh masyarakat adat Engros dan Tobati Papua setiba di Jayapura.
Pengerjaan Jembatan Youtefa sudah dilakukan sejak empat tahun lalu dan dapat diselesaikan pada akhir 2019.
Presiden mengatakan, jembatan ini menghabiskan anggaran pembangunan hingga Rp 1,8 triliun.
Pembangunan jembatan Youtefa merupakan satu di antara program kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca: Presiden Jokowi Senang Peresmian Jembatan Youtefa Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
"Saya melihat adanya permasalahan ketimpangan infrastruktur antara bagian timur dengan wilayah bagian barat," ujar Jokowi dalam pidatonya.
Jokowi pun sangat menyayangkan kondisi ini terjadi di Indonesia.
Tujuan Presiden menyegerakan pembangunan infrastruktur jembatan di wilayah timur agar kondisi distribusi dan transportasi di Indonesia lebih baik.
Dengan dibangunnya Jembatan Youtefa dapat mempermudah, mempercepat, dan memperlancar akses pergerakan masyarakat dalam pengiriman barang dan transportasi.
"Pergerakan masyarakat yang lebih cepat nantinya akan dapat mempersatukan masyarakat Indonesia, serta dapat memperingan permasalahan ekonomi Indonesia, segalanya jadi serba murah dan mudah," kata dia.
Jembatan Youtefa terbagi menjadi tiga bagian, yaitu akses panjang, akses jalan pendekat, dan jembatan pendekat sisi Holtekamp.
Jembatan ini untuk mempermudah dan mempercepat akses jalan masyarakat dari Jayapura hingga lintas batas negara.
"Jembatan Youtefa nantinya akan menjadi land mark dari Papua," ujarnya.
Selain itu, dengan dibangunnya jembatan Youtefa akan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memajukan potensi-potensi wisata di daerah Papua.
Tepat pada pukul 14.00 WIB, Jokowi meresmikan Jembatan Youtefa.
Setelah berdialog dan berdiskusi dengan masyarakat Papua, Jokowi berpidato singkat di ujung Jembatan Youtefa sebelum peresmian.
Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda telah diresmikannya Jembatan Youtefa, didampingi oleh Ibu negara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Wali Kota Jayapura.
Jokowi juga menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian jembatan Youtefa.
Kemudian Presiden beserta Ibu Negara meninjau jembatan yang telah diresmikan tersebut.
Dalam pidatonya, Jokowi yang dilantik beberapa hari yang lalu itu mengaku sudah 13 kali datang ke Papua.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menganggap, Papua adalah daerah istimewa yang ada di Indonesia.
"Papua adalah surga kecil yang saya temukan di bumi," ujar Jokowi.
Rencananya, di Papua juga akan dibangun istana kepresidenan serta asrama dan fasilitas yang memadai untuk pelajar dan mahasiswa.
Baca: Pelantikan Presiden dan Kabinet Telah Selesai, Saatnya Bekerja
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)