News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Ingin Maju Pilwakot Solo, Ini Komentar FX Rudy dan Puan Maharani

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FX Hadi Rudyatmo melayani wartawan didampingoi Gibran Rakabuming Raka usai pertemuan di Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (18/9/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Peluang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka soal pencalonan dirinya menjadi Wali Kota Solo melalui jalur Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo Partai PDIP sudah tertutup.

Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menegaskan DPC PDIP Kota Solo sudah mengusung pasangan Ahmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Rudy bersikap menunggu rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Dirinya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo memiliki sikap sendiri apabila rekomendasi tidak sesuai dengan harapan. 

"Kemarin kan yang diajukan, yang penugasan dari partai tetap Pak Pur dan Pak Teguh, DPC kan tinggal bawa ke DPP aja," ujar Rudy, dikutp Tribunnews.com dari tayangan video yang diunggah YouTube KompasTV, Selasa (29/10/2019).

"Siapapun yang dikeluarkan dari sana, saya pasti punya keputusan sendiri," kata Rudy.

Baca: Disebut akan Disandingkan dengan Gibran di Pilwakot Solo 2020, Ini Profil Paundrakarna Sukmaputra

Anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, bertemu Wali Kota Solo yang juga Ketua PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (18/92019). (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Baca: Jawaban FX Hadi Rudyatmo Tak Dampingi Lawatan Jokowi di Solo : Tak Ada Hubungannya dengan Gibran

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan Gibran memiliki peluang yang sama dengan calon-calon lain yang ingin maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020.

"Iya iya dong, semuanya dari mana saja, dari siapa saja mekanismenya seperti itu," tutur Puan, dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah kanal YouTube tvOneNews, Senin (28/10/2019).

Lebih lanjut, Puan menuturkan bagi siapa pun yang ingin maju mencalonkan diri dalam pilkada harus mengikuti mekanisme berjenjang di lingkup internal PDIP.

"Kita punya proses berjenjang di internal partai."

"Dalam artian setelah di DPC kita masih memperbolehkan calon yang kemudian ingin maju dalam pilkada itu mencalonkan di DPD, kemudian mendaftar di DPD."

"Kalau pun kemudian di DPP sudah tutup, yang bersangkutan bisa mencalonkan melalui DPP partai, jadi jenjang itu sebenarnya masih bisa dilakukan," ujar Puan. 

Keputusan dalam menentukan nama calon yang akan diusung pada pilkada berada di tangan ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Baca: Puan Maharani Buka Suara Soal Peluang Putra Jokowi, Gibran yang Ingin Maju di Pilkada Solo 2020

Baca: Gibran Rakabuming Miliki Peluang yang Sama di Pilkada Solo 2020, Puan Maharani: Iya Dong

Isu DPC Gerindra Ingin Memasangkan Gibran dengan Paundrakarna

DPC Partai Gerindra dikabarkan berniat memasangkan Gibran dengan cucu Bung Karno, Paundrakarna, dalam pemilihan wali kota Solo.

Paundra merupakan mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDIP.

Menanggapi hal itu, Gibran mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

Meski demikian, Gibran mengaku sudah ada beberapa partai politik yang berkomuniaksi dengan dirinya.

"Belum dengar, ada beberapa yang sudah berkomunikasi waktu kemarin setelah pelantikan menteri saya bertemu dengan beberapa petinggi partai," tutur Gibran, dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah KompasTV, Selasa (29/10/2019).

"Ya insya Allah semuanya welcome," lanjut Gibran.

Gerindra pun menegaskan belum resmi mendukung Gibran sebagai bakal calon Wali Kota Solo. 

Gerindra telah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2020 dan mempersilahkan siapapun yang ingin maju menjadi calon kepala daerah melalui Gerindra untuk mendaftar. 

Menurut Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade, sampai saat ini belum ada nama Gibran yang mendaftar untuk menjadi wali kota Solo.

"Terus terang kami belum tahu ya, soal pilkada kita baru buka penjaringan sesuai dengan instruksi DPP," ujar Andre Rosiade, dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah KompasTV.

"Sekjen sudah mengintruksikan seluruh DPC dan DPP Gerindra seIndonesia untuk membuka penjaringan pendaftaran mulai tanggal 15 Oktober-15 November 2019." 

"Jadi siapapun yang ingin mendaftar ke partai Gerindra silahkan saja mendaftar."

"Saya belum tahu siapa yang akan diputus oleh pimpinan saya," tutur Andre.

(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini