TRIBUNNEWS.COM - Jembatan Youtefa diresmikan Presiden Jokowi di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).
Peresmian jembatan ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Jembatan ini sebagai tonggak sejarah di tanah papua," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan jembatan Youtefa menjadi simbol penting yang menyatukan kita bukan hanya sebagai bangsa dan saudara se-tanah air tapi juga simbol pentingnya sumpah kemajuan untuk membangun tanah papua.
Sebelumnya jembatan ini bernama Holtekamp dan berganti nama menjadi jembatan Youtefa.
Pemberian nama Youtefa disepakati setelah pertemuan pemerintah Jayapura dengan masyarakat adat Jayapura.
Baca: Kunjungan ke Papua, Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa di Jayapura
Hal ini sesuai permintaan masyarakat adat Jayapura karena jembatan ini melewati teluk Youtefa.
Dilansir dari Youtube Metro TV, Jembatan Holtekamp berperan penting dalam perkembangan di ibukota provinsi Papua.
Alasan pembangunan jembatan Youtefa karena keterbatasan akses dan persebaran penduduk tidak merata.
Masyarakat lebih banyak yang tinggal di bagian barat yang berupa pegunungan hal ini dikhawatirkan akan merusak hutan.
Pembanguna dimulai 9 Mei 2015 dan peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi.
Keberadaan jembatan mempersingkat waktu tempuh kota Jayapura -Skow Yambe perbatasan Indonesia - Papua Nugini.
Baca: Sang Menantu Selvi Ananda Hamil Tua, Bulan Depan Presiden Jokowi Dapat Cucu Ketiga
Jika dahulu bisa mencapai 2,5 jam sekarang hanya 1 jam.
Hadirnya jembatan Youtefa sebagai solusi pemerataan kepadatan penduduk.
Ketika peresmian jembatan Youtefa Jokowi mengatakan tanah papua harus maju seperti daerah daerah lain di Indonesia.
"Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi itu adalah hal yang saya lihat setiap kali berkunjung ke Papua," ujarnya.
Presiden ke 7 mengatakan jika ia sudah 13 kali hadir di tanah papua.
Ia menambahkan jika sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan merawat tanah papua ini.
"Itulah mengapa diperiode kedua saya dan pak Ma'ruf Amin kunjungan kerja pertama yang saya lakukan setelah dilantik adalah mengunjungi tanah papua," ujarnya disambut tepuk tangan meriah masyarakat Jayapura.
Dilansir dari Youtube Sekertariat Presiden, Osman Marbun Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan nasional (BBPJN) XVIII Jayapura menjelaskan latar belakang dibangunnya jembatan ini ada 4 :
1. Untuk perluasanan wilayah kota Jayapura menuju ke wilayah Koya
2. Untuk mempersingkat waktu tempuh ke daerah perbatasan
3. Untuk menumbuhkan pusat pusat pertumbuhan baru
4. Untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan datang.
"Jembatan yang telah dibangun selama empat tahun dan menghabiskan anggaran biaya Rp1,8 triliun. Ini kalau dimiliarkan, Rp1.800 miliar, silahkan kalau mau ngitung,” ujar Presiden Jokowi.
“Saya juga mendapat laporan bahwa Jembatan Youtefa ini telah menjadi landmark, telah menjadi ikon baru Papua yang akan menjadi sarana pendukung dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Papua, seperti cabang olah raga dayung dan ski air," ujar Jokowi.
"Ini menunjukan bahwa sebuah jembatan memiliki banyak fungsi bagi masyarakat dan mempunyai multiplier effect yang menguntungkan masyarakat,” paparnya
Di pengujung sambutannya, Presiden juga meminta agar pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah Kota Jayapura memanfaatkan dengan baik keberadaan Jembatan Youtefa ini untuk mengembangkan potensi wisata bahari yang ada di Teluk Youtefa. Imbasnya, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Tanah Papua. (*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)