TRIBUNNEWS.COM - Para menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mendapatkan mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive di import langsung dari Jepang melalui PT Astra dan sudah sampai di Indonesia.
Dilansir dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (22/10/2019), total pengadaan 101 unit untuk anggota kabinet adalah pejabat setingkat menteri dan pimpinan lembaga negara 2019-2024.
Fitur-fitur yang dimiliki mobil ini adalah:
Baca: Harga Mobil Menteri Baru Kabinet Jokowi-Maruf Amin? Ini Fitur Canggihnya!
1. Dengan mesin 2,5 L Dynamic Force Engine Hybrid System.
2. Mobil ini mampu hembuskan daya 223 HP dengan torsi 221 Nm.
3. Gunakan sasis tinga, mobil ini telah di sematkan fitur toyota safety Sense II.
4. Pre Collision System yang mampu kurangi kemungkinan tabrakan frontal.
5. Dynamic radar cruise control, atur kecepatan untuk jaga jarak kendaraan.
6. Lane departure Alert, pengingat jika keluar dari jalur.
7. Automatic High Beams, pengatur otomatis lampu jarak jauh.
8. Road Sign Assist mampu deteksi tanda batas kecepatan.
9. Lane tracing assist bantu kendaraan tetap di tengah dan di jalurnya
10. Mobil ini mengusung semangat dan ramah lingkungan
Baca: Mobil Menteri Baru Tuai Kontroversi, Pengamat Ungkit Kasus Jokowi 5 Tahun Lalu: Jangan Muncul Lagi
Soal harga mobil ini di Jepang di banderol 5.837.400 yen atau setara Rp 778 juta.
Nantinya mobil ini bebas biaya servis dan suku cadang selama 5 tahun.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive ini gantikan mobil dinas menteri sebelumnya yang telah berusia lebih dari 10 tahun.
Dikutip dari tayangan YouTube Metrotvnews, Rabu (23/10/2019). Setiap dari mereka juga akan mendapatkan mobil dinas dengan plat nomor sesuai dengan nomenklatur kementerian atau lembaga.
Hal yang menarik atau setelah pelantikan adalah yang positif menjadi pembantu presiden dalam hal ini mengisi kursi menteri sudah bisa mendapatkan plat nomor berinisial RI.
Baca: Isu Mobil Baru Menteri Jokowi, Harga Toyota Crown Hybrid hingga Sejarah Mobil Menteri di Masa Lalu
Sebelumnya memang rata-rata untuk menteri yang baru terpilih ini memang belum memiliki plat nomor khusus, namun sejak di lantik maka secara otomatis mendapatkan plat nomor yang sudah di sediakan oleh kementerian masing-masing.
Kemudian memang belum bisa digunakan oleh para menteri sekarang.
Namun dikatakan bahwa pengadaan dari mobil yang kira-kira di banderol dengan harga 800 jutaan tersebut sudah tersedia dan akan segera di serahkan kepada para menteri yang akan segera bertugas untuk membantu Kabinet Indonesia Maju periode ini.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)