Langkah Awal Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Konsolidasi dengan TNI, Janji Perkuat Alutsista
TRIBUNNEWS.COM - Sepekan dilantik menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mulai melakukan langkah konsolidasi dengan TNI.
Setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja pertamanya di Universitas Pertahanan (Unhan) Kampus Bela Negara pada Senin (28/10/2019), kini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (30/10/2019).
Dalam kunjungan tersebut Prabowo Subianto diterima dan disambut oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berserta Kepala Staf Angkatan.
Prabowo Subianto dalam kunjungan tersebut berjanji akan memperkuat alat utama istem pertahanan (Alutsista) yang dimiliki TNI.
Ia juga menegaskan, penguatan Alutsista ini merupakan langkah untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca: Menhan Prabowo Sambangi Mabes TNI, Panglima Paparkan Renstra Mininum Essential Force (MEF) Tahap 2
Dilansir dari kanal YouTube Puspen TNI, Prabowo menegaskan prajurit TNI merupakan pejuang, dan sudah merupakan tugasnya di Kementerian Pertahanan untuk mendukung persenjataan bagi TNI.
"Prajurit TNI adalah pejuang, karena itu, suatu kehormatan yang besar bagi saya. Tugas kami adalah bagaimana mendukung memberi senjata alat-alat yang saudara butuh untuk menjaga NKRI," terang Prabowo.
Prabowo bertekad, untuk mewujudkan postur pertahanan Negara yang kuat dan handal guna menghadapi ancaman dan tantangan masa depan dalam rangka mewujudkan Indonesia maju.
"Tentara harus kuat, darat, laut dan udara. Kami bertekad untuk memperkuat jajaran operasional kekuatan temper real TNI," jelas Menhan.
Prabowo juga mengaku bangga, sebab sampai saat ini TNI dapat konsisten memelihara kemampuannya dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan NKRI.
Lebih lanjut, Prabowo juga meminta TNI senantiasa waspada terhadap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
"TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamenhan ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI", tutur Menhan H. Prabowo Subianto, dalam siaran pers resmi Kementerian Pertahanan.
Baca: Prabowo Tak Ambil Gaji dan Tolak Mobil Dinas, Pilih Ganti Plat Nomor Menhan di Kendaraan Pribadinya
Pertemuan Hangat
Kedatangan Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto beserta rombongan disambut Panglima TNIMarsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo Subianto juga didampingi oleh Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono.
Turut menyambut pula KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan WAKASAD Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Melalui kanal resmi Kemhan di YouTube, Prabowo datang ke Cilangkap dengan menggunakan mobil pribadi miliknya, Toyota Alphard berwarna putih dengan plat nomor khusus berlogo Kementerian Pertahanan bernomor 1-100.
Setelah turun, dari mobilnya, tampak sejumlah ajudan langsung memebrikan jas krem untuk dikenakan Prabowo.
Ia langsung berjalan ke arah dan memberi hormat serta menyalami Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berserta Kepala Staf Angkatan TNI yang datang menyambutnya.
Prabowo juga sempat berfoto didepan patung Jenderal Besar Soedirman bersama dengan sekuruh jajaran mabes TNI.
Sebelum acara dimulai, peserta yang hadir tak lupa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Baca: Prabowo Pakai Mobil Pribadi Berpelat Kemenhan Saat Berkunjung ke Mabes TNI
Tak Ambil Gaji dan Pakai Mobil pribadi
Sepekan jadi menteri, Prabowo membuat beberapa gebrakan.
Pertama menolak gajinya jadi menteri. Kedua, belum menggunakan mobil dinas yang diberikan negara.
Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi kabar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang tak akan mengambil gaji menteri pertahanan dan memakai Alphard putih yang merupakan mobil pribadinya dengan berplat dinas dalam bertugas.
Sebelumnya ramai di media sosial diinformasikan Prabowo tidak menggukan fasilitas mobil dinas negara serta tak mengambil gaji.
Kepastian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak terima gaji menteri itu disampaikan juru bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dia menjawab sejumlah pertanyaan media mengenai informasi tersebut.
"Saya ingin mengkonfirmasikan kpd sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dg informasi yg menyatakan Pak @prabowo tdk akan mengambil gajinya sbg Menteri di @Kemhan_RI adl BENAR," ujar Dhanil Anzar Simanjuntak melalui akun twitternya, Rabu (30/10/2019).
Menurut Dahnil A Simanjuntak, sejak awal Ketua Umum Partai Gerindra ini terjun di dunia politik, dia telah berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara.
@Dahnilanzar: Saya ingin mengkonfirmasikan kpd sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dg informasi yg menyatakan Pak @prabowo tdk akan mengambil gajinya sbg Menteri di @Kemhan_RI adl BENAR.
Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan Negara.
(Tribunnews.com/Tio)