Soal tes terkait radikalisme dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut tidak signifikan.
"Akan ada soal seperti itu, tapi tidak signifikan, untuk soal-soal TWK, soal-soal tes inteligensi umum, masih standar," kata Bima di Kantor KemenPANRB, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Baca: Daftar Formasi CPNS 2019 pada Tiap Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi Lengkap
Bima mengakui bahwa BKN sudah berkeinginan memasukkan soal terkait radikalisme.
Namun, karena kisi-kisi yang terbatas BKN belum dapat memasukkan banyak soal terkait topik tersebut.
"Karena soal TWK ini kisi-kisinya terbatas, yang bisa dimasukkan juga sangat terbatas, ke depannya mungkin akan mencoba mengubah kisi-kisi soal TWK dengan memasukkan tes-tes mengenai radikalisme," tuturnya.
Selanjutnya, Bima membahas menganai soal-soal untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Menurutnya, bahasa dalam soal tes TKP sudah disederhanakan.
Dibanding soal TKP pada proses seleksi CPNS sebelumnya.
"Soal-soal TKP masih akan sama, tetapi mungkin dengan bahasa yang sedikit berbeda,"
"Kemarin bahasanya lebih sulit, untuk menangkap secara cepat agak kesulitan dan jawabannya juga sangat tipis,"
"Mungkin soal-soal tes karakteristik pribadi mudah-mudahan sudah bisa lebih jelas," tutur Bima.
Baca: Daftar Formasi CPNS 2019 untuk Masing-masing Pemerintah Daerah Provinsi
Dilihat dari tes CPNS 2018, peserta akan melakukan beberapa ujian yang meliputi, Tes Wawancara Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Kepribadian (TKP).
Tes tersebut akan dilakukan selama 90 menit.
Tes tersebut akan dijadikan acuan pihak penyelenggara mengenai lolos tidaknya peserta CPNS untuk ke tahap selanjutnya.
Peserta harus dapat menjawab seluruh soal dalam waktu singkat.
Bagaimana cara agar dapat menyelesaikan soal-soal tes dalam waktu singkat?
Berikut tips menjawab soal tes CPNS 2019 dengan cepat menurut Andri Adi Mustika.
1. Pertama menjawab soal yang paling mudah
Jangan terpaku dengan soal-soal susah, itu hanya akan menghabiskan waktu.
2. Biasanya soal Tes Kepribadian (TKP) lebih mudah dikerjakan
Alasanya karena untuk menjawabnya cukup menggunakan nalar dan perbandingan ketika memilih jawaban.
Intinya tes ini bagaimana mengambarkan kepribadian peserta yang sebagai pribadi yang Integritas, jujur, dan Tegas.
Setiap jawaban TKP memiliki nilai yaitu dari 1-5.
Artinya semua jawaban dipilih tetap akan memiliki nilai.
Berbeda dengan TWK dan TIU, jika benar nilai 5 dan salah bernilai 0.
Biasanya soal TKP berada disekira nomor 66-100.
Soal TKP Sebanyak 35, passing grade 143.
Pastikan pserta menjawab soal TKP dengan benar sebanyak 25 soal.
Baca: SKCK Online: Mulai Tata Cara Membuat hingga Syarat dan Ketentuannya, Dokumen Daftar CPNS 2019
3. Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) berisi 35 soal.
Setiap jawaban benar mendapat tambahan skor 5.
Apabila jawaban salah, skornya 0.
Jawaban salah tidak akan mengurangi nilai.
Pastikan peserta menjawab 16 soal TWK secara benar.
Passing grade TWK adalah 75, misal 16x5= 80 poin, ada kelebihan 5 poin.
4. Tes Intelegensia Umum (TIU)
TIU berjumlah 30 soal dengan passing grade 80 poin.
Mirip dengan TWK, setiap jawaban benar mendapat tambahan skor 5, jika salah, skor 0.
Secara garis besar kerjakan soal yang lebih mudah.
Seperti Bahasa Indonesia, sinonim, padanan kata dan antonim.
Selanjutnya soal cerita dengan paragraf tidak terlalu panjang.
Setelah itu soal matematika, numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika.
Pastikan peserta bisa menjawab Soal TIU sebanyak 16 nomor secara benar.
Hal-hal berikut harus dihindari ketika melangsungkan tes
Baca: Cara Mudah Daftar CPNS 2019, Login di Portal Resmi SSCASN
Selain itu terdapat beberapa hal yang harus dihindari ketika melangsungkan tes.
1. Terpaku dengan soal yang susah, ini bisa menghabiskan waktu.
2. Mengerjakan soal sesuai nomor urut.
Terdapat passing grade tiap jenis soal, jadi ada ambang batas nilai yang harus diperoleh tiap jenis soal.
Jika peserta melakukan cara ini, nantinya soal dengan nomor urut dibelakang tidak terjawab karena kehabisan waktu.
3. Mengosongkan jawaban, pesetta harus menyisahkan waktu 10 menit terakhir untuk menjawab soal yang masih kosong (Sistem tembak siapa tahu benar).
Hal ini karena tes CPNS tidak memberlakukan sistem minus pada jawaban yang salah.
(Tribunnews.com/ Fajar)(Surya.co.id/ Putra Dewangga Candra Seta)(Kompas.com/Devina Halim)