Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menanggapi Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang akan membuat perhitungan ke kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Boni, apa yang disampaikan Amien Rais merupakan hak yang baik.
"Yaa sebagai oposisi, kita apresiasi lah,apa yang dilakukan Pak Amien sebuah peringatan yang baik," kata Boni saat ditemui di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).
Ia juga menilai, apa yang disampaikan Amien Rais itu sebagai pemicu menteri di kabinet Indonesia Maju untuk bekerja lebih keras memajukan Indonesia.
"Menurut saya itu dianggap sebagai pemicu saja supaya menteri-menteri ini bekerja lebih giat dan memang Pak Amien dari dulu seperti itu dan bukan hal yang baru," ucap Boni.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan Amien Rais setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.
"Jadi sementara ini saya masih menahan diri karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," kata Amien seperti di kutip dari Kompas.com
Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.
Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.