"Dimana disini kami sangat butuh pahala pada dasarnya," ungkapnya.
Niqab Squad itu berdiri memiliki tujuan untuk mempersatukan teman-teman yang bercadar.
Indadari mengatakan yang mendasari dirinya menggunakan cadar karena Indadari dan teman-teman yang lain menyadari sebagai seorang manusia tidak dapat menjamin 24 jam terbebas dari dosa dan mengambil hukum cadar ini segbagai sesuatu yang sunnah, apabila dilakukan berpahala jika tidak dilakukan rugi.
Baca: Tanggapi Polemik Cadar dan Celana Cingkrang dengan Teori, Mahfud MD: Menag Mungkin Punya Sumber Lain
Sebagian dari anggota Niqab Squad menggunakan hukum wajib seperti Madzhab Syafi’i berpendapat mengenai hukum memakai cadar bagi perempuan adalah wajib.
Tetapi Indadari sendiri mengambil yang sunnah dan berusaha mengambil kesempatan tersebut yang ketika menggunakan cadar pahala terus mengalir.
Indadari juga mengatakan suatu hari jika terjebak dosa, paling tidak adanya pahala yang terus mengalir ini dapat menutup dosa-dosa.
Banyak yang mempertanyakan asal mula nama Niqab Squad, Indadari menjelaskan tujuannya dia mendirikan Niqab Squad agar dapat dikenal oleh orang-orang yang awam.
Ini terbukti banyaknya media-media di luar seperti dari New York Times dan media lain yang menjadi tertarik untuk meliput kegiatan sebagai perempuan bercadar.
"Ingin secara general dikenal oleh belahan dunia sebagai wakil dari Indonesia," pungkas Indadari.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)