News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stop Virtual Battle, Sekjen GO Indonesia Serukan Rekonsiliasi Influencer Jokowi

Editor: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan GO Indonesia, kiri ke kanan: Frans Meroga Ketua Harian, Tigor Mulo Horas Sinaga Sekjen dan Bacawawali Surabaya 2020 Dhimas Anugrah makan bersama di Skyline, Jakarta, Senin (11/11/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perang opini dan saling sindir di antara influencer Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang keprihatinan mantan relawan dan juru kampanye Jokowi Amin di Pemilu 2019 lalu, salah satunya Tigor Mulo Horas Sinaga.

Horas yang kini menjabat Sekretaris Jendral (Sekjen) Generasi Optimis (GO) Indonesia itu mengimbau para pihak yang terlibat dalam perang opini di media sosial menghentikan "virtual battle" mereka.

Sekjen GO Indonesia itu merujuk pada Denny Siregar dan Birgaldo Sinaga. Keduanya diketahui terlibat saling beradu opini dan sindiran di medsos yang memantik respons berbagai kalangan, terutama sesama pendukung Jokowi.

"Kami mengajak kedua sahabat kami, Bang Denny dan Bang Birgaldo untuk menghentikan adu argumennya terkait urusan topik apa pun yang menjadi pemicu saling serang opini ini. Kami ingin mengajak keduanya makan siang bersama kami," kata Horas. Skyline, Jakarta (11/11/2019)

Ia menambahkan, "Jika diizinkan, GO Indonesia ingin menjadi fasilitator kedua influencer besar Indonesia ini untuk saling bertabayyun dalam sebuah makan siang yang teduh dan bersahabat."

Horas mengaku baik Denny maupun Birgaldo adalah sama-sama influencer yang pengaruhnya sangat luas terutama di kalangan milineal dan pengguna gawai Indonesia. Perang opini yang dilakukan keduanya, menurut Horas, menjadi teladan yang kurang elok bagi generasi muda yang mengagumi kedua influencer berdarah Batak itu.

"Sekali lagi, jika diizinkan, kami mengundang Bang Denny dan Bang Birgaldo untuk makan siang bersama kami. Kita bisa saling bertabayyun, makan siang bersama, dan menjalin persahabatan lagi. Tugas mereka berdua bagi Republik ini masih banyak ke depannya, jadi mereka berdua perlu tetap akur dan harmonis," pungkas Horas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini