News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wuling Pastikan PO Manager Bukan Bosnya yang Hilang, Soal Penemuan Jasad: Tunggu Hasil Pemeriksaan

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wuling pastikan PO Managernya hilang. Soal penemuan jasad oleh nelayan, Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani masih tunggu hasil pemeriksaan.

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Wuling Motors Indonesia memastikan satu di antara PO Managernya, Qin Xue Tao, menghilang, bukan bosnya.

Qin Xue Tao menghilang setelah menyelam di laut dengan beberapa rekannya, Minggu (3/11/2019).

Soal kabar penemuan jasad diduga Qin Xue Tao oleh nelayan, pihak Wuling masih menunggu hasil pemeriksaan.

Dikabarkan sebelumnya, tujuh wisatawan asal Tiongkok tenggelam saat melakukan penyelaman di Perairan Pulau Sangiang, Minggu (3/11/2019).

Satu di antaranya yakni pejabat perusahaan Wuling Motors Indonesia.

Pejabat tersebut bernama Qin Xue Tao yang menduduki jabatan PO Manager.

Hal ini dikonfirmasi oleh Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani.

"Beliau merupakan karyawan di Wuling Motors yang menduduki jabatan sebagai PO Manager," kata Dian kepada Tribunnews, Selasa (12/11/2019).

Basarnas Banten melakukan pencarian tiga warga China yang hilang di Perairan Pulau Sangiang Banten, Senin (3/11/2019). (Dok. Basarnas Banten)

Dalam rilis yang dibuat pada 5 November tersebut, Dian menyebut, Qin Xue Tao dinyatakan hilang saat sedang berlibur dan melakukan penyelaman di kawasan perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten.

Setelah satu pekan lebih melakukan pencarian di darat maupun laut, pada Senin (11/11/2019), seorang nelayan menemukan jasad diduga Qin Xue Tao.

Nelayan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menemukan jasad WNA yang diduga PO Manager Wuling.

Terkait kabar tersebut, Dian belum bisa memberi klarifikasi lebih lanjut.

Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak terkait.

"Menanggapi jenazah yang ditemukan, kami belum bisa klarifikasi apa-apa karena kami menunggu hasil pemeriksaan dari pihak terkait."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini