Eks Pentolan Jamaah Islamiyah Bongkar Target Sesungguhnya Bom di Polrestabes Medan: Pemain Baru
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Aksi teroris di Medan ternyata tidak lepas dari jaringan Jamaah Ansharut Tauhid (JAD).
Analisis itu diungkapkan mantan pentolan Jamaah Islamiah (JI) yang juga mantan Kombatan, Ali Fauzi saat dihubungi Surya.co.id (Grup TribunJatim.com), Rabu (13/11/2019) terkait aksi teroris di Medan.
Pendapat adik kandung Trio Bomber Bali ini didasarkan pada analisanya pada tipe bom yang diledakkan sama dengan anggota JAD sebelumnya.
"Targetnya sama, modusnya sana dan tipe bomnya juga sama," katanya.
Sementara ideologinya sama yakni JAD dengan sasaran pada polisi yang dianggapnya toghut, perspektif itu adalah ideoligi JAD.
Dan yang paling menonjol adalah, kata Ali Fauzi. "Gobl*knya (bodohnya, red) sama," tandasnya.
Jadi, pemainnya adalah pendatang - pendatang baru yang tidak faham teknik dan strategi, hanya asal berani.
Kok gobl*knya sama ? menurut sang mantan instruktur perakit bom di Philipina ini, bisa dilihat dengan ketidak mampuan perakit bom maupun pelakunya.
Makanya, bom - bom rakitan yang dibawa para pelaku itu selalu meledak sebelum waktunya.