Selain berprofesi sebagai pengemudi ojol, menurut Nardi, RMN juga berjualan bakso bakar. Saat ini, ibu RMN telah meninggal dunia.
Baca: Bom di Mapolrestabes Medan, Pengamat: Komando Baru ISIS Ambil Kendali Serangan
2. Dikenal baik
Pada 2018, pelaku sempat pindah ke Kecamatan Marelan, Kota Medan. Hal itu dilakukan setelah ia menikah dengan seorang perempuan yang juga merupakan warga sekitar.
Namun sebelum pindah, Poetra mengungkapkan, RMN sempat mengurus surat perpindahan dengannya.
"Terakhir ketemu sebelum dia menikah tahun 2018," ucap dia.
Poetra diketahui memiliki empat saudara. Saat masih kecil, ia sempat pindah ke Aceh.
Namun, dia kembali lagi ke Sei Putih Barat setelah peristiwa tsunami yang melanda Aceh beberapa tahun lalu.
Warga setempat mengenal dia sebagai orang yang pandai bergaul, juga baik terhadap tetangga.
Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sebuah Sekolah Dasar Islam di Depok
3. Tiga anggota keluarga diamankan
Setelah peristiwa ledakan, aparat kepolisian menggeledah rumah keluarga RMN di Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Penggeledahan dilakukan selama kurang lebih tiga jam. Setelah itu, polisi mengamankan tiga orang anggota keluarga RMN.
Mereka adalah paman, bibi dan sepupunya.
Baca: Gara-gara Pelaku Bom Bunuh Diri Pakai Jaket Ojol, Driver Ini Tak Boleh Masuk Apartemen
4. Lone wolf
Polisi telah merampungkan proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror, Inafis dan Puslabfor berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti dan sidik jari RMN.