Dedi menambahkan, pelaku melakukan aksinya seorang diri atau lone wolf, namun tidak menutup kemungkinan pelaku terkait dengan jaringan tertentu.
"Tersangka setelah diidentifikasi, perilakunya adalah lone wolf (sendiri)," ujarnya.
Dedi mengungkapkan, polisi juga menemukan potongan-potongan tubuh yang akan diidentifikasi dan digunakan untuk mengecek DNA pelaku.
Hasil dari tes DNA tersebut untuk menguatkan dari hasil tes sidik jari yang sudah dilakukan.
Dedi juga meminta doa dari masyarakat untuk pengungkapan kasus bom bunuh diri ini.
Dirinya mewakili pihak kepolisian mengaku akan segera mengungkapkan kasus ini.
(Tribunnews.com/ Muhammad Nur Wahid Rizqy)