"Nah sementara bagaimana kita mau mbayar, rekening Garuda sendiri diblokir di bank pemerintah atas permintaan manajemen Garuda sendiri. Sepertinya tindakan ini betul-betul membuat Sriwijaya berantakan di lapangan," imbuhnya.
Kisruh yang terjadi antara dua belah pihak tersebut menyebabkan 15 penerbangan Sriwijaya Air mengalami keterlambatan dan juga pembatalan di Terminal Dua Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (7/11/2019).
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Febia Rosada Fitrianum)
BERITA REKOMENDASI