"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya.
Menurut Bagus sosok Dedek dinilainya baik, punya jiwa setia kawan.
Dikatakannya, Dedek merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya
"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.
Bagus menuturkan, Dedek awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah.
"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.
Bagus menjelaskan, Dedek tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK.
"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya.
Dikatakannya, sosok Dedek juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat.
"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya.
Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat.
"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," tambahnya.