Ia mengaku bangga dengan status dirinya sebagai putri dari Presiden Soekarno.
"Tapi perlu diketahui ya, Ibu selalu bangga menjadi putri Proklamator, walaupun Ibu tidak punya 100 hektar tanah," lanjutnya.
Sukmawati menambahkan, Soekarno adalah satu-satunya Presiden beragama Islam yang mendapat penghargaan besar dari Paus (Pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia).
"Dan Ibu bangga, karena pemimpin Ibu itu adalah Presiden yang beragama Islam."
"Satu-satunya sampai sekarang yang mendapat medali dari tiga Paus."
"Sampai sekarang belum ada lagi orang yang sebesar seperti Soekarno yang mendapat penilaian dari Paus," jelasnya.
Selain itu, Sukmawati juga ingin mengenalkan seni budaya Indonesia yang dikenal kreatif dan kaya raya keragamannya.
"Lebih mengetahui, belajar betul-betul bagaimana seni budaya Indonesia asli."
"Karena seluruh kedaerahan kita yang kaya raya dan kreatif ini, dengan cita ragam Bhinneka Tunggal Ika, itulah yang harus dipelajari oleh pemuda Indonesia, apa itu pria apa itu wanita," lanjutnya.
Harapan Sukmawati Soekarnoputri, bangsa Indonesia bisa menghargai dan menghormati budayanya.
"Jadi dengan mengetahui seni budaya kita yang kreatif dan kaya raya, kita lebih mengapresiasi dan menghormati seni budaya kita," ujar Sukmawati.
Ia juga mengingatkan untuk tidak melupakan tokoh besar seperti Presiden Soekarno.
"Sekarang ini pun jangan melupakan soal tokoh besar kita yaitu Ir Soekarno," kata dia.
Saat ini Sukmawati dilaporkan dengan dua pasal, yaitu pasal 156A ata dua laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri atas penodaan agama.