TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta adanya percepatan reformasi birokrasi secara keseluruhan.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memanggil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
"Dalam pertemuan tadi, presiden minta supaya konsisten membangun sistem reformasi birokrasi," ucap Tjahjo, Selasa (19/11/2019) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca: Tanpa Ampun, Kapolri Idham Azis Siap Copot Oknum Polisi yang Lakukan Pemerasan
"Saat ini (reformasi birokrasi) sudah jalan. Tapi kebanyakan hanya di kulit, yang diinginkan Pak Presiden, reformasi birokrasi yang sampai ke jantungnya," ungkap Tjahjo lagi.
Tjahyo melanjutkan mantan Wali Kota Solo ini turut memberikan arahan mengenai skala prioritas reformasi birokrasi.
Intinya, seperti perbaikan rekrutmen CPNS, membangun manajemen kinerja dan penataan birokrasi organisasi pemerintah yang ramping.
Baca: Tjahjo Kumolo: Di DKI, Begitu Lulus IPDN Dapat Gaji Rp 28 Juta
Terakhir, Jokowi menginstruksikan Tjahjo untuk melakukan reformasi regulasi.
" Beliau menginginkan adanya harmonisasi antara pemerintah dan daerah demi membangun inovasi," imbuhnya.