2. Makan segar dan hindari diproses
Makanan segar lebih cenderung menjadi kaya nutrisi, sementara makanan olahan sering kaya energi dengan tambahan lemak dan gula.
Sedangkan, buah segar merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.
Makanan olahan tidak hanya mengandung bahan-bahan tambahan, termasuk pewarna dan pengawet, tetapi pengolahan itu sendiri dapat menghancurkan nutrisi.
3. Batasi gula yang ditambahkan
Gula alami termasuk fruktosa, ditemukan dalam buah, dan laktosa, dalam produk susu.
4. Ganti lemak hewani dalam makanan
Lemak tak jenuh ditemukan dalam ikan dan kacang-kacangan berminyak, dan ini lebih sehat, dikonsumsi dalam jumlah sedang.
5. Natrium turun, kalium naik
Kalium menangkal efek berbahaya dari garam.
Pisang, tuna, dan labu butternut adalah sumber potasium yang baik.
Namun, jumlah yang banyak dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur, sehingga suplemen tidak dianjurkan.
6. Tambahkan kalsium dan vitamin D
Kalsium sangat penting untuk memperkuat dan mempertahankan struktur tulang.
Vitamin D memungkinkan tubuh menyerap kalsium.
Sumber kalsium yang baik, meliputi produk susu, kedelai, sejenis sawi, dan kacang putih.
Sinar matahari diperlukan untuk membantu tubuh mensintesis vitamin D.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)