Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Bahtiar Effendy, menghembuskan nafas terakhir pada Kamis dini hari, sekira pukul 00.15 WIB, di Ruang ICU RSIJ Cempaka Putih, Jakarta.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berduka dan merasa amat kehilangan atas meninggalnya Bahtiar Effendy.
Dilansir dari Muhammadiyah.or.id pada Kamis (21/11/2019), Haedar menuturkan, Muhammadiyah kehilangan sosok berintegritas tinggi dan intelektual muslim mumpuni.
Haedar mengatakan, almarhum yang merupakan ahli ilmu politik Islam yang analisisnya tajam dan terfokus. Buku terjemahan disertasinya tentang Islam dan Negara sangat mendalam dan faktual.
Baca: Almarhum Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Akan Dimakamkan di Depok
"Ketika memberi masukan-masukan tentang bagaimana Muhammadiyah menghadapi situasi politik kekinian, almarhum tajam dan bijak," ujar Haedar.
Ia menambahkan, sosok kelahiran Ambarawa, Jawa Tengah, pada 10 Desember 1958 itu, layak menjadi contoh generasi muda Muhammadiyah.
Baca: Bahtiar Effendy Ketua PP Muhammadiyah Meninggal, Lukman Hakim: Semangatnya Tak Pernah Padam
"Muhammadiyah berduka yang mendalam. Selamat jalan, semoga ridha dan karunia Allah SWT menyertai kepergian almarhum," tutup Haedar.
Jenazah disemayamkan di Rumah duka di Depok, Jawa Barat, dan akan dishalatkan di Masjid Al Fauzien Kompleks Gema Pesona Depok.