TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperkenalkan tujuh dari 12 staf khusus Presiden di Istana Merdeka, pada Kamis (21/11/2019).
Dari ketujuh nama itu, terdapat sosok yang menarik yakni Aminuddin Ma'ruf.
Namanya memang tak setenar Putri Tanjung atau Adamas Belva.
Namun santri muda ini memiliki kiprah yang tak kalah dengan enam milenial yang ditunjuk sebagai staf khusus Presiden yang nantinya akan membantu dalam pemerintahan Jokowi.
Memiliki latar belakang sebagai santri, Jokowi yakin Aminuddin dapat menebar gagasan dan inovasi baru di pesantren-pesantren.
Menurut Jokowi, lulusan pesantren nantinya akan memiliki talenta yang dapat memajukan negara Indonesia.
"Mas Aminuddin saya minta keliling nanti ke pesantren untuk menebar gagasan dan inovasi baru," ujar Jokowi.
"Karena saya yakin pesantren akan bisa melahirkan talenta-talenta yang hebat untuk memajukan bangsa ini," imbuhnya.
Pria 33 tahun ini merupakan lulusan Universitas Negeri Jakarta.
Ia juga melanjutkan pendidikannya untuk meraih S2 di Universitas Trisakti.
Dikutip dari Kompas.com, Aminuddin sempat terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.
Pria kelahiran Karawang, Jawa Barat juga sempat memimpin PMII dalam Kongres Jambi yang ke-18 pada Juni 2014.
Tak hanya itu pada Pilpres 2019, Aminuddin menjabat sebagai sekretaris jenderal solidaritas ulama muda Jokowi (Samawi).
Jokowi berharap nantinya Aminuddin dapat memunculkan terobosan baru sehingga dapat memudahkan Presiden dalam mengelola Negara Indonesia yang cakupan wilayahnya sangat besar.