News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terima Kunjungan Pengusaha Jepang, Jokowi Bahas Perkembangan Proyek Masela

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Asosiasi Jepang Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi bisnis Jepang yang tergabung dalam Japan Indonesia Association (Japinda) yang dipimpin oleh Mantan Perdana Menteri Jepang Fukuda Yasuo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (20/11/2019).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa antara Indonesia dan Jepang membicarakan sejumlah kerja sama.

Presiden bersama dengan delegasi Jepang membahas perkembangan proyek Masela yang melibatkan perusahaan minyak asal Jepang, INPEX Corporation.

Jokowi menyampaikan untuk lahan proyek Masela dalam perancangan serta pembebasan sedang dipersiapkan.

Baca: Reaksi Fahri Hamzah ketika Cuitannya yang Minta Ampun saat Kritik Jokowi Dibahas Najwa Shihab

Proyek tersebut juga ditargetkan mulai berjalan pada 2022 dan akan selesai pada 2027.

"Disampaikan bahwa rancangan desain dan pembebasan lahan, local content, semua sedang dipersiapkan dan juga ini akan mempekerjakan tenaga kerja di sana. Rencananya dari 2022-2027," ujar Airlangga, dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/11/2019)

Jokowi juga menyampaikan upaya Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dan semakin mudah.

"Bapak Presiden menyampaikan terkait dengan akan dipersiapkannya omnibus law yang akan menyelesaikan persoalan investasi, pemangkasan birokrasi, dan kebijakan baru terkait dengan daftar negatif investasi. Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan investasi dapat terus meningkat," jelasnya.

Baca: Teten Masduki: Kalau Ditugaskan Pak Jokowi Hari Ini Harus Selesai Kemarin

Kedua pihak juga mengharapkan kerja sama seperti alih teknologi dan pengembangan sumber daya manusia dapat diwujudkan dalam bentuk kerangka kerja sama yang lebih konkret.

Terkait hal itu, Airlangga mengatakan bahwa Fukuda akan berkomunikasi dengan duta besar untuk berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.

Dalam kesempatan yang sama juga membahas seputar proyek Pelabuhan Patimban yang turut melibatkan kontraktor Jepang.

Pembangunan tersebut diharapkan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan dan dapat mengurangi biaya logistik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini