"Pak Jokowi selalu bilang pentingnya SDM unggul, apalagi kita ini sedang mengalami bonus demografi, penting banget untuk anak-anak muda menjadi penopang Indonesia," ungkapnya.
Ayu juga mengungkapkan pentingnya 21st Century Skills atau skill di abad 21 yang harus dimiliki terutama anak muda.
"Kalau saya pribadi dan temen-temen percaya sekali penting untuk memiliki 21st Century Skills, ada empat C," ucapnya.
Empat C yang dimaksud Ayu adalah :
- Critical thinking (berpikir kritis),
- Creativity (kreatifitas),
- Communication (komunikasi), dan
- Collaboration (kolaborasi).
Ayu mengungkapkan jika orang Indonesia berpikir kritis, Indonesia akan lebih maju dan kebih damai.
"Kita percaya kalau orang-orang bisa berpikir kritis, itu Indonesia akan lebih maju."
"Dan saya peduli banget sama perdamaian, kalau orang bisa berpikir kritis bisa berkolaborasi, itu harusnya Indonesia bisa lebih damai," ucapnya.
"Kalau kita ngomongin toleransi, sebenernya nggak jauh-jauh dari kemampuan orang berpikir kritis," tutupnya.
Baca: Staf Khusus Presiden Jokowi Diumumkan, 4 di Antaranya dari Parpol Koalisi Jokowi
Baca: Jadi Staf Khusus Presiden di Usia 23 tahun, Ini Deretan Kiprah Putri Tanjung Anak Chairul Tanjung
Berikut tujuh nama staf khusus kepresidenan dari kalangan milenial :
1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)
2. Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru)
3. Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke)
4. Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tunarungu)
5. Gracia Billy Yosaphat Membrasar - (Pemuda asal Papua, peraih beasiswa kuliah di Oxford)
6. Aminuddin Ma'ruf - (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII)
7. Andi Taufan Garuda (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha)
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)