Setelah itu, dia harus menyelesaikan SD di tiga kota, yaitu Ternate, Bengkulu, dan Bogor.
Baru setelah itu dia menamatkan SMP dan SMA di Bogor, Ia adalah lulusan dari SMA Negeri 2 Bogor.
Kemudian angkie melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di London School of Public Relations Jakarta atau yang lebih dikenal dengan LSPR.
Ketika berkuliah di LSPR ia memilih untuk mengambil jurusan Ilmu Komunikasi, ia menyelesaikan pendidikan S1nya pada tahun 2009, kemudian ia melanjutkan S2 dan lulus pada tahun 2010.
Wanita berusia 32 tahun ini selain aktif di beberapa bidang sosiopreneur, dia juga menjadi Duta Indonesia pada ajang Asia-Pacific Development Center of Disability.
Selain itu pada tahun 2008 dia sempat menjadi salah satu finalis Abang None Jakarta.
Masih pada tahun yang sama, ia juga didapuk sebagai "The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008".
Tak hanya itu dia menuangkan karyanya juga melalui tulisannya yang emnginspirasi banyak orang.
Dia telah menulis 2 buku yang berjudul "Perempuan Tunarungu, Menembus Batas" dan juga buku yang berjudul "Setinggi Langit".
Sulitnya memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas, mendorongnya untuk mendirikan Thisable Enterprise, yang sudah dia bangun selama 8 tahun.
Ia bekerja sama dengan Gojek untuk dapat mempekerjakan penyandang disabilitas, di Go-Auto dan Go-Glam.
Dia adalah sosok yang dapat menginspirasi banyak orang, dia menganggap bahwa sekarang adalah waktunya penyandang disabilitas dianggap setara.
Selin Angkie, ada juga beberapa Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial intelek, seperti Aminuddin Maruf, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Putri Indahsari Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra dan Gracia Billy Mambrasar.
Totalnya ada 7 staf khusus presiden yang telah diperkenalkan secara remi oleh presiden kemarin.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)