News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reuni 212

Anies Baswedan Diundang Reuni Akbar 212 di Monas Desember Mendatang

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ribuan umat muslim memenuhi acara reuni akbar 212 di pelataran Monas Jakarta, Sabtu (2/12/2017). Reuni akbar 212 diselenggarakan untuk memperingati aksi bela Islam pada tahun lalu dan mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Panitia Sebut Anies Direncanakan Hadir Dalam Reuni Akbar 212, Bagaimana Dengan Prabowo?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan direncanakan akan menghadiri acara reuni akbar 212 di lingkar monumen nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019 mendatang.

Anies Baswedan akan memberikan pidato sambutan pada acara tersebut.

Baca: Panitia Berharap Acara Reuni Akbar 212 Dihadiri Jutaan Umat di Monas

Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Reuni Akbar 212 Awit Masyhuri saat ditanya ihwal siapa saja tokoh nasional yang menghadiri acara reuni Akbar 212 di Monas.

“Kalau Pak Anies kan tuan rumah. Kalau itu ngundang, karena kan izinnya ke beliau,” kata Awit kepada Tribunnews, Sabtu (23/11/2019).

Soal wacana menteri pertahanan Prabowo Subianto akan hadiri acara tersebut, ia hanya menjawab acara tersebut terbuka untuk umum.

Artinya, siapapun tokoh ataupun masyarakat diperbolehkan menghadiri acara tersebut.

"Tidak ada undangan khusus, siapapun boleh hadir," tuturnya.

Dia mengaku saat ini belum bisa membeberkan secara pasti massa yang akan hadiri acara reuni akbar 212 tersebut.

Namun ia mengharapkan, massa yang hadir akan mencapai jutaan umat.

"Reuni Akbar 212 di Monas semoga (massa yang hadir) juta-jutaan," tukasnya.

Baca: PKS: Seolah Tak Ada Anak Bangsa yang Lebih Cakap dan Bersih Dibanding Ahok

Adapun tema dan pesan yang akan disampaikan dalam Reuni Akbar 212 mengenai doa persatuan dan keselamatan negeri.

Tidak ada pesan khusus yang disampaikan pada acara tersebut, termasuk soal tuntutan dugaan penodaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini