Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden, Aminuddin Maruf mengimbau Veronica Koman untuk meminta maaf secara langsung kepada keluarga Jenderal Besar Soedirman, terkait cuitannya dalam akun media sosial Twitter.
"Alangkah lebih baik jika yang bersangkutan beriniasiatif bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada keluarga Jenderal Besar Soedirman, sebagai etika budaya kita," ujar Aminuddin Maruf dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Aminuddin Maruf menilai, pernyataan Vonica Koman menjadi pelajaran untuk semua masyarakat karena apa yang dilihat dan didengar, jangan langsung disimpulkan maupun dianggap kebenaran jika tidak mengetahui persis yang sebenarnya.
Baca: Kisah Putri Tanjung Pernah Gagal & Rugi Rp 800 Juta, Kini Jadi Pengusaha Muda & Staf Khusus Presiden
"Jika terus-menerus hal ini terjadi, apalagi di kalangan generasi muda, hanya akan menimbulkan kontroversi dan kontraproduktif dengan image anak muda yang selalu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk bersama mendorong percepatan pembangunan bangsa," tuturnya.
Pada Sabtu (23/11/2019), Veronica Koman mencuit tulisan yang disertai foto saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenalkan tujuh staf khusus presiden dari kalangan milenial di veranda talk Istana Merdeka.
Dalam foto tersebut, terdapat patung di belakang Jokowi yang menghadap ruangan utama Istana Presiden.
Baca: Veronica Koman Akan Dijemput Langsung Kapolda Jatim, Mahfud MD: Dia Harus Tanggung Jawab
"Sosok misterius siapa ini di belakang Pak Jokowi? Oligarki?" tulis Veronica yang mempertanyakan patung di belakang Jokowi
Diketahui, patung itu merupakan pahlawan nasional Jenderal Besar Soedirman yang menghadap ruang utama Istana Merdeka, tempat biasa Jokowi menerima tamu negara.
Setelah mendapatkan kritikan, Veronica Koman kemudian menciut kembali yang kata-kata permintataan maaf.
Baca: Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi Percaya Berpikir Kritis akan Majukan Indonesia
"Jujur saya tidak tahu itu patung Jenderal Sudirman. Seumur-umur ke Istana cuma pernah nyampe di sampingnya pas antar surat Kamisan. Saya juga hampir tidak pernah nonton TV. Saya minta maaf bagi yang merasa tersinggung soal pahlawan nasional," tulisnya.
Veronica Koman masuk daftar DPO
Veronica Koman setelah resmi dijadikan DPO lantaran dirinya mangkir 2 kali atas panggilan polisi.
Kini jika dirinya pulang ke Indonesia akan dijemput langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.